Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Kurt Hugo Schneider Latihan Bahasa Indonesia Pakai Lagu Andmesh

Baca di App
Lihat Foto
Melvina Tionardus
Musisi asal Amerika Serikat, Kurt Hugo Schneider dalam konferensi pers virtual Music Matters from Wonderful Indonesia, Rabu (25/11/2020)
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Januari 2020, musisi sekaligus YouTuber asal Amerika Serikat, Kurt Hugo Schneider mengunggah videonya belajar bahasa Indonesia.

Pada video itu Kurt mengaku belajar hanya dalam tujuh hari hingga akhirnya bisa berkomunikasi dengan lancar.

Dalam kesempatan konferensi pers virtual acara Music Matters from Wonderful Indonesia, Rabu (25/11/2020) Kurt membagikan kisahnya belajar bahasa Indonesia.

Baca juga: Jadi Host Good Friends, Jang Hansol: Meski Orang Korea, Saya Indonesia Banget

"Yang pertama aku cuma mau bilang Bahasa Indonesia-ku enggak sempurna, tentu saja. Jadi kalau aku salah bicara gitu, tolong maafkan aku,"

ucap Kurt Hugo Schneider membuka pembicaraan, Rabu.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria berusia 32 tahun ini lalu mengaku ia belajar bahasa Indonesia dengan mendengarkan lagu dari solois lokal Tanah Air, Andmesh.

"Sebenarnya tahun ini pas aku mulai coba belajar bahasa Indonesia, aku dengar album Andmesh, lengkapnya. Aku (waktu itu) mau latihan bahasa Indonesia," ungkap Kurt.

Selain dari lagu yang dilantunkan Andmesh, Kurt juga mengaku belajar otodidak dari vlog-vlog yang ada di YouTube.

Uniknya lagi, Kurt dipercaya untuk mengaransemen lagu Andmesh berjudul "Jangan Rubah Takdirku" untuk penampilan virtual di acara Music Matters.

"Jadi berkolaborasi dengan Andmesh rasanya apa ya, gila banget hahaha kebetulan," aku Kurt.

Selain Andmesh, Kurt juga berkolaborasi dengan penyanyi Indonesia lainnya, seperti Weird Genius, Isyana Sarasvati, Danilla Riyadi, dan lainnya.

Sejak 2007, Music Matters Live telah mempelopori panggung festival independen di Asia untuk menciptakan hubungan bisnis dan musik budaya dengan seluruh dunia.

Kali ini mereka bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Acara yang disiarkan virtual pada 4-6 Desember 2020 tersebut akan menampilkan musisi dalam negeri dan internasional akan tampil dari Danau Toba, Labuan Bajo, dan Candi Borobudur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi