Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ruben Onsu Keberatan dan Merasa Tak Pantas Disebut Sultan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Presenter Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020)
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Ruben Onsu merasa keberatan dan tidak pantas disebut sebagai sultan.

Menurut Ruben, seseorang bisa disebut sebagai sultan apabila dalam kesehariannya tidak bekerja tetapi uang tetap masuk ke rekening.

Baca juga: Sulitnya Ruben Onsu Urus Kedua Putrinya yang Saling Cemburu, Kenapa?

"Gue enggak tahu deh, keberatan, kalau itu sih gue keberatan, karena gue enggak pantas (disebut sultan)," kata Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (27/11/2020).

Untuk diketahui, Ruben Onsu masuk ke dalam nominasi Sultan Terkiss dalam ajang Kiss Awards 2020.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ruben Onsu Sekolahkan Kakak Adik Pengamen Nissa dan Ilham

Suami Sarwendah itu disandingkan dengan Raffi Ahmad, Andre Taulany, Atta Halilintar, Baim Wong, dan Hotman Paris Hutapea.

Ruben Onsu semakin merasa keberatan disebut sultan ketika mengingat mobil yang ditumpanginya sehari-hari masih menyicil setiap bulannya.

Baca juga: Ruben Onsu Bongkar Kedekatan Jordi Onsu dan Frisly Herlind

"Ya beda, gue kan cicilannya lebih banyak. Jadi gue ngerasa enggak kayak begitu (disebut sultan). Orang mobil aja masih kredit, bagaimana ceritanya," ucap Ruben Onsu.

Saat disinggung tentang Ruben Onsu yang memiliki ribuan karyawan bisnis kulinernya, ayah sambung penyanyi cilik Betrand Peto itu mengatakan hal tersebut adalah konteks yang berbeda.

Baca juga: Jordi dan Frisly Jadi Model Video Klip Sarwendah, Ruben Onsu: Ada Hati Mereka Berdua

"Ya kan beda, karyawan ribuan juga banyak. Tukang kuaci juga punya karyawan. Istilahnya bedalah. Maksud saya ya yang pas sajalah," ucap pemilik nama lengkap Ruben Samuel Onsu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi