JAKARTA, KOMPAS.com- Selama pandemi corona (Covid-19), artis Dhawiya Zaida semakin terbatas komunikasinya dengan sang suami yang kini sedang di balik jeruji Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur.
Pasalnya, selama terjadi pandemi, Rutan memang membatasi kunjungan keluarga.
Sehingga sejak beberapa bulan pandemi terjadi, Dhawiya tidak cukup intens bertemu dan melihat langsung kondisi suaminya, Muhammad Basurrah.
"Jadi sesekali aja dia bisa pinjam telepon sipir atau dia telepon dari telepon umum (di dalam Rutan), untuk tanya kabar aku," ujar Dhawiya, dikutip dari YouTube CumiCumi, Rabu (2/12/2020).
Baca juga: Tak Mau Sembarang Bicara, Dhawiya Sebut Konflik Elvy Sukaesih dan Wirdha Sudah Dilerai Keluarga
Biasanya saat menghubungi Dhawiya, lelaki yang menikahinya tahun 2019 itu akan bertanya kabar Dhawiya menceritakan kondisinya, juga meminta untuk dikirimkan barang-barang atau makanan.
"Untuk tanya kabar aku, untuk minta keperluannya dia, kayak minta dikirimin makanan kesukaan dia atau apa. Jadi sesekali aku kirimin pas dia lagi hubungi aku," jelasnya.
Terakhir kali Dhawiya juga diberitahu kalau Muhammad sedang menderita gatal-gatal, entah karena tempat yang lembab atau sebab lain.
Baca juga: Tak Mau Sembarang Bicara, Dhawiya Sebut Konflik Elvy Sukaesih dan Wirdha Sudah Dilerai Keluarga
Karenanya, Dhawiya juga mengirimkan obat gatal untuk suaminya.
Adapun pada Oktober 2019 lalu, Muhammad Basurrah dibekuk kepolisian terkait kasus narkoba dan terbukti bersalah hingga divonis dengan hukuman pidana lima tahun dan denda sebesar Rp 800 juta subsider tiga bulan.