Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Denny Cagur Didukung Ibunda Jadi Pelawak Setelah Dapat Hadiah

Baca di App
Lihat Foto
YouTube/Denny Cagur TV
Denny Cagur mengizinkan Alwi berfoto di mobil Porsche miliknya.
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Denny Cagur menceritakan saat dia memutuskan jadi pelawak.

Berbincang dengan pelawak senior Dedi Gumelar atau Miing Bagito, Denny mengatakan sang ayah selalu mendukungnya.

"Papa waktu itu support-support saja, karena Denny lakukan kegiatan lomba-lomba disela-sela kuliah," ujar Denny Cagur, dikutip dari kanal YouTube Miing Bagito Channel, Rabu (2/12/2020).

Denny Cagur cerita pernah mendapat hadiah berupa uang hasil melawak dari perlombaan yang diikutinya saat masih kuliah. 

Baca juga: Usil Sejak Kecil, Denny Cagur Pernah Angkat Rok Anak Sekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jadi waktu ikut lomba itu Mama pulang-pulang dikasih duit Rp 3 juta, 'ini hadiah lomba lawak waktu itu yang Denny cerita'," ujar Denny.

Dari hasil perlombaan melawak itu, Denny Cagur berhasil meluluhkan hati sang ibu untuk merestuinya jadi pelawak.

"Menang Alhamdulillah, sejak saat hari itu Mama lebih support karena ngerasain duit hasil ngelawak," ungkapnya.

Pelawak berusia 43 tahun itu akhirnya berhasil lulus dengan gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri Jakarta pada 2001. 

Baca juga: Lulusan UNJ, Denny Cagur Selalu Ajari Anak Sebelum Ujian

"Denny termasuk beruntung, di saat lulus kuliah sudah mulai syuting. Jadi kegiatan melawak sama kuliah tidak berbenturan, kuliah selesai, syuting baru mulai," cerita Denny.

"Kalau Wendi benturan, Cagur sudah mulai ada acara, Wendi masih kuliah, jadi berbenturan, kuliahnya kalah jadi enggak selesai. Kalau saya sama Narji selesai," pungkas Denny Cagur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi