Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ririn Ekawati Tak Bisa Temani Ibundanya Saat-saat Terakhir

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Ririn Ekawati setibanya di Polres Jakarta Barat usai pemeriksaan darah dan rambut di BNN Lido, Bogor, Senin (9/3/2020)
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain terkena penyakit gula dan kolestrol tinggi, penyebab lain meninggalnya ibunda Ririn Ekawati, Samsidar Zaid, lantaran terpapar covid-19.

Karena terpapar covid-19, Ririn mengaku tidak bisa menemani sang ibunda di rumah sakit.

Bahkan ia hanya bisa menyaksikan ibunya lewat video call.

Baca juga: Ririn Ekawati Berduka Kehilangan Ibunda karena Covid-19

“Karena memang keadaannya pasien covid itu tidak bisa dijenguk, tidak bisa ditemani. Jadi kita enggak ada di situ saat mama meninggal,” kata Ririn di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Tapi semua prosesi yang ada dari pemasangan alat, pemberian obat, dan semuanya itu dokter dan suster selalu video call,” tambah Ririn.

Hingga akhirnya, ibunya mengembuskan napas terakhir Ririn tak berada di sampingnya.

Baca juga: Ibunda Ririn Ekawati Meninggal Dunia

“Jadi kita lihat semua prosesnya step by step-nya dari awal sampai mama tadi enggak ada, jadi kita ngelihat semua by video call,” ucap Ririn.

Ibunda Ririn telah dimakamkan sore tadi di Jakarta Barat dan meninggal di usia 62 tahun.

Berkait dengan sosok sang ibunda, Ririn mengakui bahwa ibunya merupakan orangtua yang sangat sayang dengan anak-anaknya.

Baca juga: Tanggapan Ririn Ekawati dan Ibnu Jamil soal Tudingan Settingan

“Ibu yang paling sayang sama anak-anaknya pastinya dan perempuan yang paling kuat yang saya kenal,” tutur Ririn lagi.

Sebelumnya, kabar meninggalnya ibunda Ririn sempat beredar melalui media sosial.

Kemudian, Ibnu Jamil yang menjadi orang yang paling dekat dengan Ririn membenarkan kabar tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi