Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Beri Pesan Jauhi Narkoba, Nunung: Berhenti, Efeknya Jahat!

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Trans TV Official
Nunung dan July Jan Sambiran ungkap kisah rumah tangga di acara Kopi Viral
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Nunung memberikan pesan untuk segera berhenti menggunakan obat terlarang.

Sebagaimana diketahui, Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran atau akrab dikenal Iyan pernah ditangkap karena penyalahgunaan narkoba.

"Sudah deh, pokoknya berhenti. Kalau masih melakukan, berhenti. Karena itu efeknya jahat banget," kata Nunung, dikutip dari kanal YouTube Trans TV, Jumat (4/12/2020).

Nunung telah merasakan bagaimana rumah tangga dan keluarganya hampir hancur berantakan karena pengaruh narkoba. 

Baca juga: Nunung Akui Kelakuannya Dulu Tak Wajar akibat Pengaruh Narkoba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Efeknya sudah hancur-hancuran pasti itu, kalau untuk rumah tangga hancur, untuk persahabatan hancur, keluarga hancur, semua hancur," ujar Nunung.

Komedian berusia 57 tahun itu bahkan merasa bodoh mengapa dia sampai terjerumus menggunakan barang haram tersebut.

Sebab, diakui Nunung ketika menggunakan narkoba, kondisi keluarganya tak ada masalah.

"Masalah keluarga adem-adem saja, masalah ekonomi aku juga masih kerja, kenapa kita melakukan hal yang bodoh gitu lho," ujarnya. 

Baca juga: Pernah Bertengkar dengan Suami Tiap Hari, Nunung Sebut karena Pengaruh Narkoba

Kunci utama kerukunan rumah tangga, menurut Nunung dan Iyan, adalah kepercayaan dan kejujuran.

"Sebetulnya kuncinya itu kalau kita saling percaya, jujur, itu yang paling nomor satu ya," ucap Nunung.

Nunung dan Iyan mengaku banyak mengambil hikmah setelah melewati kehidupan masa kelam karena pengaruh obat terlarang itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi