JAKARTA, KOMPAS.com - Komika asal Medan, Babe Cabiita, berbicara awal mula kebangkitan karier hingga impiannya jadi sutradara dalam YouTube Abdel Acharian.
Pria yang memiliki nama asli Priya Prayogha Pratama Tanjung dikenal publik setelah ikut ajang kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Kompas TV.
Usai sukses jadi komika, ia pun mulai merambah ke dunia film bergenre komedi dan main di 26 film.
Baca juga: Berbeda Jauh dengan Nama Aslinya, Begini Asal Usul Lahir Nama Babe Cabiita
Berikut Kompas.com rangkum keseruan obrolan Abdel dengan Babe Cabiita.
1. Bermula dari open mic
Sebelum dikenal sebagai salah satu kontestan yang berhasil jadi juara 1 SUCI Kompas TV Season 3, Babe memulai kariernya dengan open mic.
Babe diajak ikut open mic karena saat itu dia sering melawak lewat kicauannya di Twitter. Karena melihat kemampuannya melucu, Babe akhirnya memberanikan diri tampil open mic dari event ke event.
Babe pun tergabung dalam komunitas stand up comedy di Medan dan kerap ikut tiap ada acara open mic. Tidak hanya Babe Cabiita, ada Ridho Brado, Lolok, Indra Jegel, Gita Bebita yang ikut dalam komunitas stand up comedy.
Baca juga: Cerita Babe Cabiita Berjuang di Kompetisi Stand Up Comedy hingga Sukses
Berkat Fauzi, salah satu komika yang sudah terlebih dahulu masuk televisi, akhirnya Babe Cabiita dan peserta lainnya berangkat ke Jakarta untuk mendaftar dalam kompetisi sand up comedy.
Tidak mudah untuk ikut dalam kompetisi stand up comedy, Babe harus menabung untuk daftar kompetisinya dan biaya hidup di Jakarta. Bahkan karena keinginannya sangat besar untuk tampil di televisi, Babe sangat tekun untuk membuat materi stand up comedy.
"Aku sangat ingin tampil di TV saat itu, yang lainnya santai-santai. Aku sendiri yang sibuk ngebadanin materi (untuk ikut ajang stand up)," kata Babe seperti dikutip Kompas.com, Senin (7/12/2020).
Penampilan Babe Cabiita dan empat orang teman-temannya disambut baik juri dan penonton. Bahkan, penampilan Babe terbilang lucu saat itu. Hanya saja usai tampil, Babe dan temannya langsung pulang ke Medan.
2. Sempat tak diterima ikut kompetisi stand up comedy
Usai beberapa menit sampai di Medan, Babe Cabiita ditelepon bahwa ia diterima dalam kompetisi stand up comedy di Metro TV.
Baca juga: Babe Cabiita Ungkap Kebaikan Ibundanya Adopsi Bayi dari Puskesmas
Sangat antusias mendengar kabar itu, Babe Cabiita langsung bergegas hendak memesan tiket pesawat untuk kembali ke Jakarta.
"Pas udah mau pesan (tiket), terus tiba-tiba telepon lagi, 'Be, orang Medan yang kemarin jebol kecuali lu.' Rupanya, dia salah telepon," kata Babe Cabiita.
Pemberitahuan yang tak mengenakkan itu sempat buat Babe kecewa. Padahal di antara teman-temannya, Babelah yang sangat ingin tampil di layar kaca.
Namun, Babe mengikhlaskan teman-temannya untuk terlebih dahulu masuk dalam stand up comedy di Metro TV.
3. Akhirnya menang dalam SUCI Season 3
Meski tersisihkan dari pemilihan stand up comedy, semangat Babe tak kendor. Ia kembali mendaftar dalam kompetisi SUCI di Kompas TV hingga akhirnya lolos.
Baca juga: Punya Tim Kelola Akun Instagram-nya, Babe Cabiita: Aku Serius di Instagram
Dalam kompetisi itu, pria umur 31 tahun ini dikenal dengan pembawaan materi yang santai, lugas, diikuti dengan gaya yang berani. Bahkan beberapa kali Babe menunjukkan kemampuannya dengan menari ala breakdance, tetapi gemulai.
Gaya kesurupan dengan suara kocaknya pun menarik perhatian publik. Akhirnya, perjuangan Babe Cabiita terbayarkan dengan keluar menjadi juara 1.
4. Merambah ke seni peran
Menjadi juara SUCI saat itu membuat gerbang kariernya di dunia hiburan terbuka lebar.
Setelah kemenangannya, ia kerap wara-wiri tampil stand up comedy di sejumlah program televisi. Selain itu, ia juga pernah jadi pembawa acara di beberapa acara televisi.
Bahkan, Babe juga dipercaya jadi juri di sejumlah ajang stand up comedy.
Baca juga: Tampil Stand Up Comedy secara Virtual, Babe Cabiita: Aduh Gue Dicuekin
Sukses jadi komika, dia pun melebarkan sayapnya dengan terjun ke dunia seni peran. Bahkan ia mempunyai tim untuk kelola Instagram sendiri demi melebarkan sayap di seni peran.
Pasalnya dengan followers yang banyak, ia bisa ditawarkan untuk bermain di sejumlah judul film. Kini followers Babe sudah mencapai 1,4 juta.
"Ternyata social media kuat, walau aktingnya enggak kuat. Jadi kata PH (rumah produksi), syarat jadi pemeran utama adalah 1 juta followers, aktingnya belakangan. Dia dianggap bisa meng-influence filmnya nanti (jika folllowers banyak)," kata Babe.
Babe terbukti kini telah membintangi sejumlah film layar lebar. Beberapa di antaranya berjudul Comic 8, Pizza Man, Get Up Stand Up, The Underdogs, dan lainnya yang bertotal 26 film layar lebar.
Berkat perannya, ia berhasil masuk ke sejumlah nominasi di ajang bergengsi. Salah satunya sebagai pemeran pendukung pria terbaik di ajang Indonesia Box Office Movie Awards 2016.
5. Impian jadi sutradara
Usai sukses di seni peran, Babe Cabiita ungkapkan impiannya jadi sutradara.
Dia mengaku keinginannya jadi sutradara termotivasi dari teman-teman komika yang sudah terlebih dahulu jadi sutradara. Misalnya, Ernest Prakasa, Arie Keriting, Soleh Solihun, Raditya Dika, Panji Pragiwaksono, hingga Kemal Pahlevi.
"Kan teman-teman udah ada yang jadi sutradara," kata Babe.
Babe memang belum berpengalaman menjadi sutradara, tetapi ke depannya akan progres untu mengejar impiannya. Menurut dia, punya mimpi tinggi bisa memotivasi dirinya jalani hidup ke depannya.
"Iya, begitulah (lagi progres). Kata orang, kalau mau, bermimpi aja dulu yang tinggi. Siapa tahu mimpinya enggak terkabul," ungkap Babe berkelakar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.