JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Abimana Aryasatya sukses membawakan peran Gundala dalam film pahlawan super garapan Joko Anwar yang rilis pada 2019 itu.
Mengundang Abimana sebagai bintang tamunya, presenter Andhika Pratama menyebut peran tersebut memang cocok untuk Abimana.
Terlebih Gundala yang saat kecil bernama Sancaka itu berubah dari seorang yang hatinya terluka menjadi punya mental lebih baik saat dewasa.
Baca juga: 5 Karakter Berbeda Abimana Aryasatya di Film, Apa Saja?
Hal itu dinilai mirip kisah hidup pribadi Abimana.
"Iya kira-kira kayak gitu sih," kata Abimana menyetujui, dikutip dari kanal YouTube Andhika Pratama, Selasa (8/12/2020).
Lucunya lagi, Abimana menuturkan sempat menjadi produser film anak berjudul Petualangan Menangkap Petir yang syutingnya di Boyolali dan bercerita soal Ki Agung Selo.
Baca juga: Istri: 13 Tahun Menikah dengan Abimana Aryasatya Tak Punya Meja Makan
"Ki Agung Selo itu yang menginspirasi jadinya Gundala, dalam legenda ceritanya dia yang menangkap petir. Makanya petir yang ditangkap itu yang akhirnya jadi Gundala," ungkap Abimana.
Menurut pria berdarah Spanyol dan Tionghoa ini, banyak kebetulan yang bukan kebetulan.
"Sebetulnya istri gue yang paling maksa untuk (ambil peran itu)," kata ayah empat anak ini.
Baca juga: Abimana Aryasatya Berdamai dengan Sang Bunda Berkat Peran Istrinya
Abimana sempat menolak tawaran untuk memerankan Gundala karena saat itu ia sedang terlibat banyak film dan merasa terbebani bila membagi fokusnya.
Tetapi setelah mengobrol dengan Joko Anwar, ternyata yang dibutuhkan memadai dan akhirnya Abimana bergabung.
"Istri gue juga setiap mau tidur ngomongin Gundala. Sampai sempat gue marahin, 'apa sih tiap malam Gundala Gundala mulu, kenapa harus Gundala', ya memang ternyata udah jalannya," ujar Abimana.
Kata Abimana, dari awal istrinya percaya peran itu memang ditakdirkan untuknya.