KOMPAS.com - Satu gelar baru untuk BTS. Majalah TIME menobatkan BTS sebagai Entertainer of the Year.
Hal itu diumumkan TIME pada Kamis (11/12/2020) waktu AS.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube TIME, RM mengatakan tahun 2020 membawa yang terburuk dan terbaik dalam kehidupan mereka.
Baca juga: Daebak! BTS Borong Daesang di MAMA 2020 Dua Tahun Berturut-turut
"Tahun 2020 agak istimewa bagi kami. Tahun ini membawa berita buruk dan berita bagus," kata leader BTS tersebut.
Rapper bernama asli Kim Namjoon tersebut mengatakan hal buruk yang terjadi tahun ini adalah pandemi Covid-19 yang menyebabkan tur dunia mereka dibatalkan.
"Berita bagusnya, kami memiliki lagu di puncak Billboard Hot 100," lanjut RM.
Baca juga: Korsel Perbarui Aturan Batas Wamil, Jin BTS Bisa Tunda hingga 2 Tahun Lagi
Sebagai informasi, sejak September hingga Desember tiga lagu BTS berhasil duduk di nomor 1 Billboard Hot 100, tangga lagu terpopuler di AS.
Ketiga lagu tersebut adalah "Dynamite", "Savage Love" bersama Jason Derulo dan Jawsh 685, serta "Life Goes On" yang sebagian besar liriknya berbahasa Korea.
Semua itu terjadi dalam rentang waktu tiga bulan. Sebuah catatan yang dibuat hanya oleh grup-grup legendaris The Bee Gees dan The Beatles.
Baca juga: Berbahasa Korea, Life Goes On Milik BTS Duduki Puncak Billboard Hot 100
Selain itu, dua album yang dirilis BTS pada 2020, masing-masing Map of the Soul: 7 dan BE, berhasil menduduki puncak Billboard 200, peringkat album terpopuler atau terlaris di AS.
BTS juga mencetak sejarah dengan album BE, yakni menempatkan album dan lagunya, "Life Goes On" di puncak peringkat Billboard pada debutnya.
Hanya dua artis yang berhasil melakukannya sepanjang sejarah Billboard, yaitu Taylor Swift dan BTS.
Baca juga: Bergabung dengan Taylor Swift, BTS Kini Masuk Klub Elite Billboard
"Yang memberi kami harapan dan kegembiraan tahun ini adalah penggemar kami dan anggota kami (BTS)," kta Jimin.
"Kehidupan kami sehari-hari seperti menciptakan musik, menari, dan berlatih bersama, merupakan sumber pengharapan dan kebahagiaan bagi kami," lanjut Jimin.
Member tertua BTS, Jin, menambahkan eksistensi mereka berkat dukungan penggemar.
Baca juga: Album BE BTS Puncaki Billboard 200 Hampir Balap The Beatles
"Kami eksis karena banyak orang mendengarkan musik kami," ujar Jin.
Bagi BTS, deretan prestasi yang mereka capai saat ini memerlukan perjuangan panjang.
"Kami melangkah maju pelan-pelan, sehingga rasanya kami tumbuh bersama. Kami saling mengenal dalam level yang lebih dalam," kata Jungkook.
Dalam artikelnya tentang BTS, TIME menyebutkan tentang sumbangan boy group tersebut ke gerakan Black Lives Matter (BLM).
BTS mendonasikan 1 juta dollar AS untuk gerakan tersebut. ARMY, sebutan bagi penggemar BTS, kemudian menyamai jumlah donasi tersebut.
BTS membantah donasi tersebut karena alasan politik.
"Itu bukan soal politik. Ini masalah rasialisme. Kami meyakini setiap orang berhak dihormati. Karenanya kami memutuskan hal itu (donasi untuk BLM)," kata Jin.
"Dalam dunia yang penuh penderitaan dan kesinisan, BTS setiap pada pesannya tentang kebaikan, keterhubungan, dan penerimaan diri. Itulah dasar hubungan mereka dengan penggemar," tulis TIME dalam artikel tentang BTS.
Sementara itu cendekiawan dan penulis Korea Selatan Dr Jiyoung Lee menyebut semangat ARMY sebagai "horizontality".
"Sebuah hubungan timbal balik antara artis dan penggemarnya," kata Lee.
Menurut Lee, hubungan tersebut berbeda dibandingkan dengan artis dengan fans pada umumnya. Lee mengatakan BTS telah membangun komunitas yang sebenarnya.
"Kami dan penggemar kami saling memberi pengaruh yang baik. Kami belajar dari proses menciptakan musik dan menerima masukan," kata J-Hope.