JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Teater Koma bersama Bakti Budaya Djarum Foundation mempersembahkan pentas akhir tahun yang bertajuk Cinta Semesta.
Cinta Semesta mengisahkan percintaan antara seorang ilmuan bernama Arjuna dan alien bernama Sumbadra dari galaksi yang letaknya di ujung semesta.
Arjuna dan Chan Lan Nio bersiap menyambut kedatangan seorang tamu istimewa yang membawa informasi penting untuk Arjuna mengenai Sumbadra.
Tamu tersebut ialah Sri Ratu Saspikaraturnakasih dari Planet Pispakanakasssuah, didampingi penasehat sekaligus pengawal pribadinya, Ababakababa.
Baca juga: Teater Koma Cinta Semesta, Ketika Tak Mungkin Melawan Alam Semesta
Pagelaran pentas akhir tahun ini berbeda dari pertunjukan sebelumnya, karena pandemi Covid-19 pertunjukan akan digelar secara virtual.
Berikut serba-serbi pagelaran pentas akhir tahun Teater Koma bertajuk Cinta Semesta.
Berlangsung dua hari
Pertunjukan Cinta Semesta akan ditayangkan secara virtual pada Sabtu, 12 Desember 2020, pukul 13.00 dan 19.30 WIB dan Minggu, 13 Desember 2020 pukul 19.30 WIB.
Tiket untuk menonton pertunjukan garapan sutradara Idries Pulungan ini bisa didapatkan melalui LOKETLIVE dan GO-PLAY.
Format pertunjukan yang berbeda
Rasapta Candrika menuturkan tantangan menggelar pementasan secara virtual adalah lebih kepada adaptasi kebiasaan saat berpentas. Termasuk, soal latihan.
Baca juga: Sutradara Ungkap Teater Koma Cinta Semesta Dipersiapkan Selama 7 Bulan
Dengan menggunakan format yang berbeda dari pementasan sebelumnya dan banyaknya pagelaran yang dilakukan secara virtual, dia berharap penonton tetap setia menonton Teater Koma.
"Karena formatnya beda dari biasanya. Biasanya kita megah, gede, set gila-gilan, pemeran banyak, jadi minimalis, itu sih. Semoga penonton setia dengan teater Koma," tutur Rasapta Candrika.
Dipersiapkan 7 bulan
Sutradara Idries Pulungan menjelaskan soal persiapan yang dilakukan selama 7 bukan untuk pagelaran tersebut.
Persiapan dilakukan selama tujuh bulan itu karena pementasan ini dibuat khusus untuk pertunjukan akhir tahun.
"Terakhir Cinta Semesta dibuat khusus untuk Teater Koma akhir tahun dan itu latihannya praktis 20 kali ketemu. Sebelumnya tapi memang sudah proses, kostum, set dan lain-lain," ungkap Idries Pulungan.
Mengandung pesan cinta
Lewat Cinta Semesta, sutradara dan seluruh pemeran yang terlibat ingin menyampaikan soal cinta yang terjadi di semesta yang berbeda.
Baca juga: Tantangan Teater Koma, Cinta Semesta, Gelar Pertunjukan secara Virtual
Salah satu pemeran teater Cinta Semesta, Sari Madjid mengatakan, pesan cinta yang disampaikan juga bisa menjadi penyemangat untuk melewati masa pandemi Covid-19.
"Dalam masa pandemi ini, kita bingung kondisi kita sebetulnya itu. Memang harus banyak cinta dari semua orang, karena dengan cinta kita bisa melewati pandemi ini," ujar Sari Madjid.
Sari berharap pesan yang ingin disampaikan dalam pertunjukan yang akan diselenggarakan tanggal 12 dan 13 Desember 2020 ini tersampaikan ke penonton.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.