Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pertama Kali Bertemu, Piyu Tertawakan Wajah Ari Lasso. Kenapa?

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Ari Lasso TV
Ari Lasso menggunakan kaos vintage full print The Doors yang pernah dipakainya dalam pembuatan video klip Kangen bersama Dewa 19 di tahun 1992.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris PADI Reborn, Piyu menceritakan awal pertemuannya dengan penyanyi Ari Lasso sewaktu duduk di bangku kelas dua Sekolah Menengah Atas (SMA).

Piyu mengatakan, ketika itu ia bersama dengan Wawan Juniarso— drummer pertama Dewa 19— ingin membuat grup band.

Setelah sepakat, Piyu dan Wawan mencari anggota yang sekiranya mau diajak bergabung dengannya.

"Ada, pemain keyboard namanya Surya. (Saat itu Piyu bertanya), 'Terus vokalisnya siapa?', (Wawan jawab) 'Entar aku kasih tahu vokalisnya siapa'," kata Piyu seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Official Piyu Channel, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: Ari Lasso Buru Kembali Kaus The Doors Asli di Video Klip Kangen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemudian, Wawan memperkenalkan Ari Lasso kepada Piyu. Namun, Piyu malah tertawa melihat wajah pelantun lagu "Hampa" itu.

"Pertama kali aku ketawa banget lihat Ari, benar-benar ketawa banget karena mirip banget dengan teman main kita yang bandelnya setengah mati," ungkap Piyu.

"(Teman Piyu) mukanya culun, pakai kacamata tebal, tetapi bandel setengah mati," kata pria berusia 47 tahun itu melanjutkan.

Setelah berkenalan, akhirnya mereka memberi nama grup bandnya itu dengan sebutan Outsiders.

Baca juga: Kalap Belanja Kaus Band Vintage, Ari Lasso Habiskan Rp 50 Juta

Piyu berujar, ia dan teman-temannya itu juga sempat mengikuti Festival Musik Rock di Jawa Timur.

"Memang kami enggak menang, tetapi kami masuk babak penyisihan," ujar Piyu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi