Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Lulusan Seni Rupa tapi Bisa Melawak, Pandji Pragiwaksono Buka Suara soal Peran Kampusnya

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar YouTube Miing Bagito Channel
Pandji Pragiwaksono menjelaskan makna pelawak kepada Miing Bagito
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com – Komika Pandji Pragiwaksono dikenal sebagai pencetus dan salah satu pelopor Stand Up Comedy Tanah Air.

Setiap penampilannya selalu mengundang tawa para penonton. Meski banyak bersuara soal kritik sosial, humor yang Pandji sampaikan selalu mengalir dan tetap terasa lucu.

Bersama komedian senior Miing Bagito, Pandji mengungkap peran almamaternya, kampus ITB Bandung sebagai pondasi karier melawaknya tersebut.

“Gue lulusan ITB seni rupa tapi bisa melawak, karena kampus ITB itu kampus yang semangat tampilnya itu tinggi. Semua orang bebas bikin apapun, ngapain aja,” ungkap Pandji dikutip Kompas.com lewat kanal YouTube Miing Bagito Channel, Jumat (11/12/2020). 

Baca juga: Sukses Jadi Penulis hingga Aktor, Pandji Pragiwaksono Lebih Suka Disebut Pelawak, Kenapa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Dan gue memberi kepercayaan diri mau lakuin apapun,” tambah Pandji.

Pemeran dalam film Di Balik 98 ini menyebut contoh ‘panggung’ yang ia dapat semasa kuliah.

“Kalau misalnya lagi nongkrong, terus mereka minta gue cerita lawak. Sudah mereka bentuk grup duduknya kayak penonton gitu terus gue ngomong di depan,” tutur Pandji.

“Jadi kalau pelajaran kosong, di warung roti bakar, mereka minta gue cerita misalnya asal mula tong sampah,” lanjut Pandji. 

Baca juga: Tak Mau Siksa Penonton, Pandji Pragiwaksono Pilih Jadwal Stand Up di Istora Senayan Diundur

Suami Gamila Mustika Burhan ini menambahkan, melawak itu bukan soal lucu, tetapi mengerti.

“Mau pelawak selucu apapun, tetapi penonton enggak mengerti ya sama aja,” ucap Pandji.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi