Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Panjang Piyu Kumpulkan Personel PADI, Tawarkan 50 Lagu Ciptaannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Dokumentasi Narasumber
Padi Reborn dalam acara talkshow. (Dokumentasi narasumber).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Piyu menceritakan bagaimana ia bisa bertemu dan membentuk grup band PADI bersama Ari Tri Sosianto (gitatis), Rindra Risyanto Noor (bassis), Surendro Prasetyo (drummer), dan Andi Fadly (vokalis).

Sebagai informasi, para personel PADI Reborn ini merupakan alumni Universitas Airlangga dengan angkatan yang berbeda-beda.

Selepas merantau dan balik ke Surabaya, Piyu diajak teman-temannya kuliahnya membuat event organizer untuk membuat beberapa acara seperti konser Slank di kota tersebut hingga musik underground bernama Musik Siang Bolong.

Baca juga: Berawal dari Sakit Hati, Piyu PADI Reborn Belajar Main Gitar

Dalam event organizer tersebut, pemilik nama lengkap Satrio Yudi Wahono itu bertemu dan berkenalan dengan Ari yang ada di divisi transportasi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dari situ kenal sama Ari 'wah asyik juga kalau kita bikin band dengan konsep gitar dua, aku ke distorsinya kamu ke crunch-nya, delay-delay effect gitu'," kata Piyu seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Official Piyu Channel, Jumat (11/12/2020).

Mulai dari percakapan itu, Piyu telah membayangkan yang ada dalam benaknya tentang band masa depannya.

Baca juga: Dari Toko Kaset, Piyu PADI Reborn Jatuh Cinta pada Musik Rock

Suatu ketika Piyu mendapatkan rekaman di Jakarta oleh tante temannya dan dimodalkan semuanya.

Karena belum memiliki pemain bass, Piyu meminta Ari untuk meminjam pemain bass grup bandnya, Rindra, hanya untuk rekaman tersebut.

Untuk diketahui, pada saat itu Ari dan Rindra merupakan teman satu band di Surabaya bernama Warna.

Baca juga: Fakta di Balik Penamaan PADI hingga Proses Unik Menjadi PADI Reborn

Setelah mendapatkan izin, Piyu langsung bergegas bertemu Rindra dan menjelaskan maksud kedatangannya.

"Dia (Rindra) sepakat, dia setuju, besoknya kita berangkat ke Jakarta (untuk rekaman)," ujar Piyu.

Namun nahas, Piyu mengatakan rekaman itu tidak jadi tanpa kabar dan mereka memutuskan kembali ke Surabaya.

Terlepas dari itu, Piyu rupanya telah membuat 50 hingga 60 lagu dengan aliran musik yang notabene kental pada masa itu di tahun 1994 dan 1995.

"Dari situ akhirnya saya yakinkan kepada mereka (Rindra dan Ari), 'nih saya sudah punya lagu ada 50 sampai 60 lagu. Kita buat band baru'," ungkap Piyu.

Rindra dan Ari sempat kebingungan dengan band Warna, akhirnya mereka memutuskan untuk gabung dengan Piyu.

Kemudian Ari memperkenalkan Fadly kepada Piyu karena merupakan teman satu kelasnya.

Baca juga: Yoyo PADI: Sulit Sekali Keluar dari Narkoba, Jadi Jangan Nyoba-nyoba

Namun ketika itu Fadly telah memiliki grup band yang terbilang cukup profesional di salah satu kafe.

Kendati demikian, Fadly memberikan rekomendasi salah satu temannya bernama Yoyo untuk mengisi posisi drummer grup band tersebut.

"Ya sudah Yoyo setuju bergabung dan Fadly masih perlu proses untuk bisa bergabung dengan kita," ungkap Piyu.

Kemudian sekitar tahun 1997, Piyu mengajak teman-temannya itu untuk mengadakan kesepakatan satu sama lain.

Sebab, Piyu dan teman-temannya sudah memiliki lagu yang siap masuk dapur rekaman.

"Di situ kita melontarkan, 'ini kita buat band yang memang bukan untuk main reguler di kafe atau mencari uang di luar recording'. Jadi kita memang pengin bikin band yang memang tujuannya untuk rekaman," ungkap Piyu.

"Saya pikir kita harus punya keyakinan bahwa kita harus membuat musik kita sendiri lalu kita tawarkan ke perusahaan rekaman. Karena kebetulan saja saya sudah ada beberapa chanel perusahaan rekaman di Jakarta," kata Piyu melanjutkan.

Setelah sepakat, suatu ketika Piyu bersama temannya yang lain datang ke kantor grup band regular Fadly lalu menyampaikan kesepakatan yang sebelumnya itu ke manajernya.

Selai itu, Piyu juga menyampaikan untuk mengajak Fadly bergabung ke grup bandnya sebagai vokalis.

"Akhirnya ya sudah, diberikanlah izin itu. Terus kita membuat demo rekaman beberapa lagu," ujar Piyu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi