JAKARTA, KOMPAS.com – Komika Pandji Pragiwaksono dikenal sebagai pencetus dan salah satu pelopor Stand-Up Comedy Tanah Air.
Bersama Miing Bagito, pria 41 tahun ini mengungkap kunci menjadi seorang pelawak.
“Untuk jadi pelawak, harus ada faktor persetujuan pihak lain, misalnya lomba. Makanya banyakin ikut lomba. Kalaupun misalnya meledak, jadi,” ungkap Pandji dikutip Kompas.com lewat kanal YouTube Miing Bagito Channel, Jumat (11/12/2020).
Baca juga: Enggan Disebut Pelopor Stand-up Comedy Indonesia, Pandji Pragiwaksono: Gue Cuma Nimbrung
Berbeda dengan pelawak, pemeran film Di Balik 98 ini juga menyebut kunci sukses sebagai komika. Baginya, komunitas juga turut membantu membesarkan para komika.
“Bedanya, Stand-up comedy itu tidak cukup hanya itu. Yang paling penting komunitas. Lahirnya dalam bentuk komunitas dulu. Misalnya komunitas stand up Bogor, mereka bikin akun Twitter-nya dan umumkan kapan latihan, show, dan lain-lain,” tutur Pandji.
“Itu yang bikin Stand up comedian jadi banyak. Karena dimudahkan,” ucap Pandji.
Baca juga: Lulusan Seni Rupa tapi Bisa Melawak, Pandji Pragiwaksono Buka Suara soal Peran Kampusnya
Pemeran dalam film Comic 8: Casino Kings Part 1 ini juga berterima kasih kepada Miing. Berkat Bagito, ia berani membawakan kritik sosial-politik ke dalam materi lawaknya.