Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Perjuangan Piyu Yakinkan Produser Musik agar PADI Reborn Bisa Rekaman

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Personil band PADI Reborn, Piyu berpose usai tampil di acara Selebrasi, Selebritas Beraksi, yang disiarkan Kompas.com secara live streaming di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta, Selasa (21/8/2018). Band ini kembali berkarya setelah vakum selama 7 tahun.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris PADI Reborn, Piyu merupakan personel yang mengumpulkan anggota grup bandnya tersebut pada 1997.

Meski telah membuat demo rekaman lagu dan mengirim ke beberapa label musik, Piyu dan teman-temannya tak kunjung mendapatkan kesempatan.

Sembari mengisi kekosongan waktu tersebut, Piyu mendapatkan tawaran menjadi kru Andra Ramadhan — gitaris Dewa 19 — yang saat itu harus menyelesaikan kuliahnya.

Piyu mengambil kesempatan itu sebagai bantu loncatan mempelajari lebih jauh dan lebih dekat dengan dapur rekaman dan mengenal dekat para produser musik Tanah Air. 

Baca juga: Cerita Panjang Piyu Kumpulkan Personel PADI, Tawarkan 50 Lagu Ciptaannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasalnya, Piyu tetap menginginkan PADI — saat itu belum bernama PADI Reborn — masuk ke dapur rekaman dan berkecimpung di industri musik Indonesia.

Sambil menyelam minum air, Piyu mencoba menghafal wajah-wajah produser musik satu persatu.

"Suatu ketika ada acara yang menghadirkan beberapa produser musik datang ke suatu acara. Saya samperi salah satunya, ke Pak Iyan waktu itu," ungkap Piyu seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Official Piyu Channel, Jumat (11/12/2020).

"Nah, saya dengar-dengar Pak Iyan ini ditarik oleh Sony Music Indonesia yang baru terbentuk di Indonesia sekitar tahun 1997," ujar Piyu melanjutkannya.  

Baca juga: Pertama Kali Bertemu, Piyu Tertawakan Wajah Ari Lasso. Kenapa?

Dalam kesempatan itu, Piyu menyapa dan memperkenalkan diri. Tidak lupa dia juga mengingatkan kepada Iyan bahwa Piyu pernah memasuki demo rekaman lagu PADI ke perusahaannya yang lama.

Kemudian Iyan meminta nomor telepon pemilik nama lengkap Satrio Yudi Wahono itu dengan tujuan untuk bisa mengabari lebih lanjut demo rekaman PADI.

Selang beberapa lama, Piyu akhirnya berbincang dengan Iyan di suatu tempat tentang demo rekamannya itu.

Meski saat itu belum masuk dapur rekaman, Piyu dengan percaya diri meminta Iyan untuk datang ke Surabaya dan menyaksikan PADI saat manggung. 

Baca juga: Berawal dari Sakit Hati, Piyu PADI Reborn Belajar Main Gitar

Akhirnya Iyan pun terbang ke Surabaya dan menyaksikan Piyu dan teman-temannya beraksi di salah satu kafe.

Namun, ketika meminta pendapat, kata Piyu, Iyan memberikan kritikan terhadap lagu "Sobat" karena liriknya pada saat itu belum maksimal.

Walau begitu, pria kelahiran Juli 1973 ini tetap percaya diri dengan penampilan PADI pada malam itu.

"Akhirnya saya pulang ke rumah orangtua, ingat banget jam 4 sore ada telepon masuk dari Sony Music," ucap Piyu. 

Baca juga: Berawal dari Sakit Hati, Piyu PADI Reborn Belajar Main Gitar

Di ujung telepon itu, Iyan menyanjung penampilan PADI dan kemudian menawarkan rekaman lagu di perusahaannya.

"(Iyan bilang) 'Kalian mau enggak rekaman?', 'Waduh mau banget, Pak', 'Tetapi kalian rekaman satu lagu dulu ya', 'Oke Pak, nanti saya sampaikan kepada teman-teman'," ujar Piyu menirukan percakapannya itu.

Dengan perasaan senang, Piyu menyampaikan kabar bahagia itu kepada teman-temannya.

Meski rekamannya belum satu album, PADI merasa sangat senang akhirnya usaha mereka membuahkan hasil. 

Baca juga: Dari Toko Kaset, Piyu PADI Reborn Jatuh Cinta pada Musik Rock

"Saya rasa ini sebagai sebuah jembatan, batu loncatan kami untuk bisa rekaman satu album," kata Piyu kepada teman-temannya saat itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi