JAKARTA, KOMPAS.com - 2020 merupakan tahun yang berat untuk masyarakat di seluruh dunia karena wabah pandemi Covid-19.
Meski begitu, virus corona tidak menyulutkan semangat beberapa pesohor dunia hiburan Tanah Air hingga mendapatkan penghargaan di kancah Internasional
Tentunya, prestasi membanggakan itu sebagai penyemangat untuk artis Indonesia yang lain agar terus berkarya lewat caranya masing-masing.
Tiara Andini
Dalam video sambutannya, penyanyi jebolan Indonesian Idol itu mengucapkan rasa terima kasihnya sambil memegang piala MAMA 2020.
Penghargaan yang diperoleh oleh Tiara Andini ini juga diraih oleh Marion Jola dalam ajang dan kategori yang sama pada 2018.
Pada 2020 ini, penyanyi asal Jember itu juga membawa pulang piala Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2020 untuk kategori Pendatang Baru Terbaik Terbaik lewat lagu "Gemintang Hatiku".
Rizky Febian
Pada tahun sebelumnya, kategori ini diraih oleh Andmesh Kamaleng dan juga diraih oleh Afgan (2018), Agnes Mo (2017), Isyana Sarasvati (2016), RAN (2015), Raisa (2014), dan SMASH (2013).
Selain itu anak sulung pelawak Sule itu juga meraih penghargaan dari Google Indonesia berkat single "Cuek" yang dirilis beberapa waktu lalu.
Rizky Febian merupakan salah satu nama yang paling dicari 2020 ini bersama yang lain seperti Weird Genius, BTS, BLACKPINK, hingga Justin Bieber.
Yovie Widianto
Tak main-main, namanya bertengger di antara orang hebat lainnya yang ada di balik kesukaan grup Kpop asal Korea Selatan, BTS.
Seperti Bang Si Hyuk selalu CEO agensi Big Hit Entertainment, yang berhasil meraih Best Executive Producer of the Year.
Kemudian ada Lumpens, sosok jenius di balik video keren milik BTS itu berhasil meraih Best Video Director of the Year.
Belum lagi PDOGG yang menyabet Best Producer of the Year, yang juga merupakan produser di balik lagu [On] dari BTS.
Selain itu ada MU:E yang meraih Best Art Director of the Year untuk singel "Dynamite" dari BTS.
Yovie sebelumnya juga didapuk sebagai Pencipta Lagu Pop Terbaik untuk tembang yang sama seperti MAMA 2020 dalam ajang AMI Awards 2020.
Agnez Mo
Dalam ajang tersebut, Agnez masuk untuk nominasi Best Southeast Asia Act dan bersaing dengan Ben&Ben (Filipina), Benjamin Kheng (Singapura), Jack (Vietnam), K-Clique (Malaysia) serta Violette Wautier (Thailand).
Sebelumnya di tahun 2014, Agnez juga pernah masuk nominasi untuk kategori yang sama. Namun ia saat itu belum berkesempatan membawa pulang penghargaan tersebut.
Pemilik nama lengkap Agnes Monica Muljoto itu juga masuk ke dalam Asia's 100 Digital Star 2020 versi Forbes.
Daftar tersebut berisi 100 artis dari seluruh wilayah Asia-Pasifik yang paling berpengaruh di dunia digital atau media sosial.
Selain Agnez, ada tiga nama artis Indonesia lainnya yang turut masuk ke dalam daftar tersebut, di antaranya ada Rich Brian, Raisa, dan Cinta Laura.
Isyana Sarasvati dan Niki Zefanya
Daftar tahunan itu memilih 30 orang atau grup berusia di bawah 30 tahun yang dianggap paling berpengaruh dalam 10 kategori di Asia.
Isyana Sarasvati dan Niki Zefanya masuk ke dalam kategori olahraga dan hiburan yang namanya bersanding dengan aktris Korea Selatan Park So Dam dan girl group TWICE.
Ada juga Tones and I sang pelantun lagu "Dance Monkey" hingga penyanyi R&B asal Jepang Eiei Arai.
Dita Karang
Keberadaan Dita Karang di SECRET NUMBER juga menarik perhatian media di Korea Selatan.
Banyak pemberitaan di Korea Selatan yang menuliskan bahwa perempuan asal Yogyakarta itu adalah orang Indonesia pertama yang debut menjadi idol K-Pop.
Weird Genius
Lagu ini merupakan perpaduan EDM, musik upbeat khas Weird Genius, lirik bahasa Inggris modern, bahasa Jawa, serta instrumen tradisional Jawa menjadi satu karya yang epik.
Nama Weird Genius semakin melejit ketika baliho bergambarkan grup tersebut terpampang di salah satu tempat penting di Amerika Serikat, Time Square New York.
Selain memperlihatkan Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu, baliho itu bertuliskan "Top 100 millions streams with latest release Lathi".
Single ini juga sempat di-cover oleh berbagai YouTuber di belahan dunia. Sampai-sampai, Weird Genius merilis karya terbarunya yang merupakan hasil kolaborasi dengan duo DJ asal Belanda, Yellow Claw.
Lagu yang dirilis pada 31 Juli 2020 itu berjudul "Hush" dan menceritakan kisah cinta yang rumit serta toxic di dalamnya.
Kini, Weird Genius telah resmi bergabung dengan label musik Astralwerks yang berada di bawah naungan Universal Music Group asal Amerika Serikat.
Label musik tersebut juga menaungi beberapa nama besar seperti Swedish House Mafia, Marshmallow, Halsey, Alesso, David Guetta, San Holo, Sia, dan yang lainnya.
Terakhir, Weird Genius berhasil membawa tiga piala dalam ajang AMI Awards ke-23 berkat lagu "Lathi".
Tiga kategori tersebut adalah Tim Produksi Suara Terbaik, Artis Solo Pria/Wanita/Kolaborasi Dance Terbaik dan Karya Produksi Terbaik Terbaik.
Stephanie Poetri
Pengumuman itu disampaikan putri Titi DJ sesuai manggung dalam acara "Head in the Clouds" Festival di Los Angeles, Amerika Serikat pada Oktober 2019.
Stephanie Poetri menjadi penampil kejutan di sela-sela aksi panggung 88Rising lainnya seperti Dumbfounded dan August 08.
Head in The Clouds itu sendiri merupakan festival musik bergengsi yang menampilkan berbagai musisi Asia ternama seperti boyband iKON, Jackson Wang, hingga Rich Brian.
Baru-baru ini ia juga meriahkan festival musik global digital Asia terbesar di dunia, DOUBLE HAPPINESS.
Acara yang digelar pada 3 Desember 2020 itu juga menampilkan musisi dunia, dari Amerika Serikat, Korea, Jepang, Indonesia, Filipina, Australia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Termasuk headliner seperti Anderson, Paak dan duo musik Knxwledge, NxWorries, band Kpop ATEEZ hingga solois Chung Ha.
Widyawati
Penghargaan tersebut merupakan ajang Festival Film Asia Pasifik (APFF) 2020 yang diselenggarakan pada 5 sampai 9 Januari di Macau.
Dalam film Ambu, Widyawati berperan sebagai seorang ibu Suku Baduy, salah satu suku di Indonesia yang sangat ketat menjaga pengaruh dari budaya luar.
Perempuan Tanah Jahanam
Film ini naik layar bukan hanya di Indonesia, melainkan negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Kamboja, Thailand, dan Taiwan.
Bergenre horor, film ini berhasil melebarkan sayapnya di beberapa festival film Internasional.
Seperti 53rd SITGES Film Festival 2020 Spanyol, Sundance Film Festival, International Film Festival Rotterdam, Goteborg Film Festival, Far East Film 22 Undine Italia dan Bucheon International Film Festival.
Ada juga L'Etrange Festival Prancis, MOTELX Lisbon International Horror Film Festival Portugal dan SLASH Festival des Fantastischen Films Austria.
Sementara itu, film ini didapuk sebagai Best Asian Film di Bucheon International Film Festival (BIFAN) 2020.
Film yang dibintangi Tara Basro itu mewakili Indonesia untuk seleksi Academy Awards 2021 di kategori Foreign Language Film.
Baru-baru ini Perempuan Tanah Jahanam memboyong enam piala citra dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2020.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.