JAKARTA, KOMPAS.com - Tak bisa dimungkiri salah satu kuncik kesuksesan sinetron Si Doel Anak Sekolahan adalah aktor Benyamin Sueb, pemeran tokoh Babe.
Selain Doel, Babe adalah tokoh sentral cerita tentang kehidupan sebuah keluarga Betawi di tengah kehidupan modern.
Masyarakat Indonesia tersentak dan berduka ketika Benyamin, sang seniman multitalenta itu meninggal dunia pada 5 September 1995.
Baca juga: Rano Karno Sebut Miniseri Si Doel Mulai Syuting Awal Tahun 2021
Sutradara dan aktor pemeran si Doel, Rano Karno, menyimpan banyak kenangan tentang Benyamin.
Berbincang dengan penyanyi Iis Sugianto, Rano Karno menceritakan kenangan terakhirnya dengan Benyamin.
Tak berani tanya honor
Aktor sekaligus politikus Rano Karno mengaku awal mula mengajak Benyamin bermain sinetron Si Doel tidak pernah tahu bayarannya.
"Jadi saya pertama kali datang gini, 'Beh gue mau minta tolong nih mau bikin Si Doel.' Ya sudah, enggak berani kita tanya honornya berapa," ucap Rano seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Iis Sugianto New, Minggu (12/12/2020).
Baca juga: Ajak Benyamin Sueb Terlibat Si Doel Anak Sekolahan, Rano Karno Tak Berani Tanya Honor
Untuk urusan honor Benyamin, Rano Karno biasanya menyodorkan uang jika sudah mendapat bayaran dari produser.
Jika uang yang disodorkan cukup, maka Benyamin akan berkata 'kopi susu', istilah tersendiri untuk kategori bayaran pada saat itu.
Namun, jika memang bayarannya kurang, Benyamin biasanya meminta agar Rano menambahkan di pembayaran selanjutnya.
Baca juga: Rano Karno Cerita Firasat Terakhir Sebelum Kepergian Benyamin Sueb
Pesan terakhir
Rano Karno memang sangat dekat dengan Benyamin Sueb. Keduanya makin akrab sejak bermain dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Suatu ketika, saat Rano Karno menjadi MC acara televisi di Yogyakarta, ia ditelepon oleh Benyamin Sueb.
Dalam percakapan telepon itu, Benyamin berpesan agar Rano Karno tetap menjalankan sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Baca juga: Saat Benyamin Sueb Meninggal, Rano Karno Sempat Ingin Stop Si Doel Anak Sekolahan
"Doel, kalau ada apa-apa sama gue Si Doel terusin ya," kata Rano sambil menirukan suara Benyamin.
Rano tidak menyangka panggilan telepon dari Benyamin adalah percakapan mereka yang terakhir.
Siang harinya, di hari yang sama saat menelepon, Benyamin Sueb dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan akibat kelelahan bermain sepak bola.
Baca juga: Rano Karno Jelaskan Mengapa Si Doel Anak Sekolahan Dibuat Format Film
Nasib sinetron Si Doel Anak Sekolahan
Setelah Benyamin meninggal dunia, Rano Karno sempat bimbang apakah harus melanjutkan sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Rano menjelaskan sejak awal konsep Si Doel Anak Sekolahan memiliki konsep cerita pertemuan budaya modern dan tradisional.
"Doel kan dulu konsep pemikiran antara modern dan tradisi. Modern ada di Si Doel, tradisinya ada di Babeh," kata Rano.
Rano akhirnya memutuskan melanjutkan Si Doel Anak Sekolahan sesuai pesan Benyamin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.