Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Jadi Single Parent, Atalarik Syach Beberkan Cara Urus Anak dan Tak Pernah Halangi Bertemu Tsania Marwah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Atalarik Syah di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2019).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Atalarik Syach bercerita tentang cara dirinya mengurus anak usai jadi single parent alias orangtua tunggal.

Atalarik dan Tsania Marwah bercerai pada 2017.

Sebelum berpisah, mereka dikaruniai dua anak bernama Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira yang kini tinggal bersama Atalarik dan neneknya.

Lalu bagaimana cara Atalarik mengurus anaknya usai berstatus single parent?

Baca juga: Atalarik Syach Selalu Persilakan Anaknya Bertemu dengan Tsania Marwah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Kompas.com rangkum pernyataan Atalarik Syach soal mengurus anak:

1. Mengurus anak yang manja

Atalarik mengaku anaknya sangat manja kepadanya. Hal itu membuat dia kerap kesulitan untuk menegur mereka.

"Anak-anak itu terlalu manja sama saya. Kalau sama bapaknya kadang suka melawan, susah diatur. Jadi saya ada keterbatasan sebagai bapak untuk menegur istilahnya, dan melarang sedemikian rupa," ujar Atalarik dalam akun YouTube TRANS7 OFFICIAl seperti yang dikutip Kompas.com, Minggu (13/12/2020).

Karena itu, Atalarik sering minta pertolongan ibunya untuk menasehati dan memberikan pelajaran kepada anaknya agar memiliki sikap yang baik dan patuh.

Baca juga: Sama-sama Single Parent, Begini Tips Deddy Corbuzier dan Atalarik Syach Urus Anak

Terbukti, jika Atalarik bekerja, anaknya menjadi anak yang penurut dan mudah diatur.

"Ada porsinya di mami saya lebih pantas menegur, dan mami saya bilang udah enggak usah dipikirin (anak) kalau kamu di luar kerja. Ternyata anak kamu itu kalau di luar itu ternyata mereka anak-anak yang patu. Itu Alhamdulilah banget," kata Atalarik.

Namun, jika Atalarki ada di rumah, anaknya kerap bersikap nakal demi menarik perhatiannya.

Meski begitu, ia tak pernah mempermasalahkannya karena anak sangat penting baginya.

Baca juga: Atalarik Syach Batasi Anaknya Nonton Televisi dan Bermain Komputer

2. Batasi anak nonton televisi dan main komputer

Meski kerap memanjakan anaknya, Atalarik ternyata juga tegas membatasi mereka menonton televisi yang tidak sesuai umurnya.

"Televisi ada, jadi kartun aja. Jadi desain rumah itu, planning dalam rumah saya itu satu televisi," ujar Atalarik.

Pemeran Dodi dalam Pernikahan Dini ini menyiapkan ruangan khusus untuk anak-anaknya menonton hingga bermain komputer.

Dengan begitu, ia lebih mudah mengawasi anak-anaknya dan memastikan bahwa anak-anaknya melakukan aktivitas yang positif.

Baca juga: Anak Sangat Manja, Atalarik Syach Akui Kesulitan Menegurnya

Sementara, kamar didesain khusus hanya untuk tempat tidur.

"Di kamar, anak itu enggak boleh ada telepon. Enggak boleh ada komputer, enggak ada televisi. Jadi semua ada tempat khusus, jadi terpantau. Waktu mereka besar belajar terpantau," kata Atalarik.

Dengan adanya pengawasan, maka orangtua bisa memastikan sendiri bahwa anaknya melakukan hal-hal positif.

3. Urus anak dengan tegas, namun lembut

Atalarik mengatakan, menjadi seorang ayah itu harus seimbang antara tegas dan lembut.

"Misalnya anak gue yang pertama udah bisa renang 1,5 meter, tadinya enggak berani, akhirnya berani. Yang perempuan juga udah bisa diving walau pakai pelampung. Itu dari sisi bapak, keberanian, PD (percaya diri)," kata Atalarik.

Baca juga: Tak Syuting karena Pandemi, Atalarik Habiskan Waktu dengan Anak-anak

Meski di sisi lain harus tegas, ayah dua anak ini juga harus punya sisi lembut untuk mengajari buah hatinya untuk menyelesaikan masalahnya.

Misalnya, jika terjadi sesuatu pada anaknya saat diajarkan renang, maka sebagai seorang ayah Atalarik harus menenangkan.

"Saat terjadi sesuatu, dia kesedek air kolam renang, saya bukan 'anak laki enggak boleh cengeng', engak bisa begitu keras. Saya pasti 'enggak apa-apa,' langsung nyampeinnya dengan lembut. Itu peran dari ibu yang ada di bapak," ucap Atalarik.

4. Tak pernah halangi anak bertemu Tsania Marwah

Usai bercerai, Atalarik selalu mempersilakan anaknya untuk bertemu ibu mereka, Tsania Marwah.

Baca juga: Anak Harus Belajar Online, Atalarik Syah: Pengeluaran Jadi Double

"Saya selalu mempersilakan anak saya, ya sudah kalian kapan pun mau ke sana (rumah Tsania), ya silakan. Tetapi dari kalian (anaknya yang minta," ujar Atalarik.

Atalarik mengatakan, ia tak pernah berbicara buruk mengenai Tsania pada anaknya usai mereka resmi bercerai.

Sebab menurut pria umur 47 tahun ini, meski ia dengan Tsania sudah bercerai, hubungan mereka dengan anak tak akan pernah terputus.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi