JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut Jenita Janet mengaku saat ini dia tak mau ambil pusing soal harta gana-gini yang dituntut oleh mantan suaminya, Alief Hedy Nurmaulid.
Diketahui, Jenita Janet resmi bercerai dari Alief Hedy Nurmaulid pada Maret 2020 lalu.
Usai bercerai, Alief menggugat harta gana-gini berupa satu rumah, satu unit apartemen, satu unit motor, dan dua unit mobil.
Ditanya kembali perihal gugatan harta gana-gini tersebut, Jenita Janet mengaku telah ikhlas dan pasrah apapun hasil sidang nantinya.
Padahal, menurut pengakuan Jenita Janet, Alief Hedy Nurmaulid tak pernah menafkahinya sewaktu menjadi suaminya.
"Apapun yang terjadi ke depannya, dia masih berharap mendapatkan 50 persen dari harta yang saya punya. Silahkan saja berjuang, semua keputusan Allah," ujar Jenita Janet seperti dikutip Kompas.com dalam akun YouTube Beepdo, Senin (14/10/2020).
Baca juga: Ketika Jenita Janet dan Danu Sofwan Bicara soal Momongan
"Saya sudah ikhlas. Saya sudah pasrah dan ternyata Allah benar-benar menunjukkan rasa syukur aku yang setiap harinya aku semakin bersyukur makin dilipat gandain, kenikmatan saya berumah tangga," kata Janet lagi.
Jenita Janet mengatakan, ia telah mempercayakan semua urusan harta gana-gini miliknya ke kuasa hukumnya.
"Jujur, saya sudah enggak mau ngurusin. Dalam arti, saya sudah percayakan ke lawyer saya. Biar dia yang ngurus. Alhamdulillah informasi nyampai ke saya," kata Janet.
Pelantun "Direject" ini hanya meminta mantan suaminya itu untuk membuktikan bahwa harta yang diminta tersebut benar-benar ada haknya.
"Jujur aja kalau masalah persidangan, saya sudah serahkan ke lawyer saya. Sekarang kan lagi bagian pembuktian dari dia, lagi saksi-saksi dari dia. Kalau dia menunda berarti ada saksi saksi atau bukti yang belum dia siapkan," tutur Jenita Janet.
Sebagai informasi, Jenita Janet sudah menikah lagi dengan pengusaha bernama Danu Sofwan pada 11 November 2020 lalu.
Baca juga: Perjuangan di Balik Kebahagiaan Jenita Janet dan Danu Sofwan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.