Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Gunakan Nama Sirin dan Angka 65, Farid Stevy: Simbah Saya Hilang Tahun 65

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Kompas.com
Farid Stevy, vokalis band FSTVLST
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Vokalis grup band FSTVLST, Farid Stevy mengungkap alasannya kini menggunakan nama Sirin dan juga angka 65 untuk profil media sosialnya.

Sebagaimana diketahui ia sekarang menggunakan nama Sirin Farid Stevy, dan menghilangkan nama Asta yang dulu dipakainya. 

"Saya memakai nama ini (Sirin) sejak awal tahun kemarin," ujar Stevy dikutip dari konten Beginu, YouTube Kompas.com, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Sempat Heboh, Ini Kata Farid Stevy, Perupa di Balik Logo KAI yang Diganti

Asta yang dulu sering digunakan sebenarnya merupakan nama dari ayahnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dia sudah meminta izin untuk sementara tidak menggunakan nama itu, melainkan menyematkan nama eyangnya ke dalam namanya.

"Saya mau memakai nama simbah, saya sekarang namanya Sirin Farid Stevy. Saya enggak punya data tentang simbah saya, tidak ada foto tersisa," ucap Stevy.

"Simbah saya hilang di tahun 65," lanjutnya, menjelaskan alasan menggunakan angka 65 sebagai foto profil media sosialnya.

Baca juga: Farid Stevy Buka Rahasia di Balik Popularitas Logo Maicih sampai Filosofi Kopi

Dahulu, keluarganya cenderung menghindari dan melarang pembicaraan tentang keberadaan eyang mereka.

Kemudian, sejak tahun 2009 dia diberi tugas oleh ayahnya untuk mencari letak kuburan sang eyang.

Atau setidaknya lokasi terakhir jejak kehidupan eyangnya. Sayangnya saat itu tidak ada hasilnya.

Pencarian jejak eyangnya itu dilakukan semata-mata untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan keluarga di mana mereka seharusnya berziarah.

"Saya mencarinya bukan dalam rangka mencari ideologi politik atau pembenaran, cuma pertanyaan keluarga, kalau mau nyekar ke mana, dan itu penting buat keluarga saya," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi