Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Hidup di Masa Pandemi Covid-19, Farid Stevy Sadar Tak Ada yang Berkurang Asal...

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Kompas.com
Farid Stevy, vokalis band FSTVLST
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak pandemi corona atau Covid-19 tentu saja dirasakan oleh semua orang, tapi vokalis dan perupa Farid Stevy mencoba melihatnya dari sudut pandang lain.

Awalnya, sama seperti orang pada umumnya, vokalis band FSTVLST ini juga bingung menghadapi kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan semua orang untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.

"Tentu bingung di awal-awal, sama seperti hampir semua orang yang mengalaminya. Bingung ini harus diapain," ujar Farid Stevy dikutip dari konten Beginu, YouTube Kompas.com, Selasa (15/12/2020).

Sempat bersantai, menikmati waktu dengan kecepatan yang jauh berbeda dari sebelumnya, Farid Stevy lama-lama berpikir tentang hal yang harus dilakukan.

Baca juga: Farid Stevy Jalan Mundur Menuju ke Depan Demi Pertahankan Jadi Diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stevy mengatakan, hal pertama yang dilakukan adalah mencoba memahami situasi, dengan membuka mata dan telinga, mencoba menyerap banyak informasi terkait pandemi Covid-19.

Kemudian, memanfaatkan waktunya untuk mengingat lagi, kilas balik hal-hal yang terjadi dalam hidupnya, termasuk adanya tugas yang dulu sempat tak terselesaikan, yaitu mencari eyangnya yang hilang di tahun 1965.

Walaupun belum mendapat titik terang keberadaan makam eyangnya, Farid Stevy sudah mendapat kemajuan tentang lokasi terakhir eyangnya dulu hidup.

Hingga akhirnya, Farid Stevy menyadari, tidak ada yang berkurang dari hidup manusia walaupun terjadi pandemi.

Baca juga: Batasi Main Media Sosial, Farid Stevy: Senang Terus Kenikmatannya Berkurang

"Kalau kita aware, kalau kita sadar penuh dari diri kita, kita tidak berkurang sama sekali," ucap Farid Stevy.

Memang betul, tidak ada forum besar pertemuan, panggung, atau pemasukan juga berkurang, tapi bagi Stevy, justru dalam kesendirian itu dia jadi lebih tahu, menemukan hal yang sebenarnya dibutuhkan dalam hidup.

"Ketika kita tahu kita butuhnya apa, ya akhirnya tercukupi dengan semuanya. Ternyata kebutuhan besarnya saya butuhnya ziarah, ternyata kebutuhan saya adalah pulang ke orangtua," jelas Stevy.

"Jadi, selama kita aware sama kita sadar dengan diri kita sendiri, sebenarnya kita tidak akan pernah merasa kekurangan apapun," kata Farid Stevy kemudian.

Baca juga: Sempat Heboh, Ini Kata Farid Stevy, Perupa di Balik Logo KAI yang Diganti

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi