Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Polisi SP3 Laporannya, Pihak Angel Lelga Sebut Hormati Proses Hukum

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Angel Lelga usai menjadi bintang tamu di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020)
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Angel Lelga, Rudi Kabunang menanggapi SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) yang dikeluarkan polisi terkait kasus yang dilaporkan kliennya.

Menurut Rudi Kabunang, pihaknya menghormati keputusan yang dikeluarkan polisi untuk menghentikan penyidikan perkara dugaan pengerusakan, memasuki pekarangan tanpa izin, dan pengeroyokan yang dilakukan Vicky Prasetyo.

“Kalau kami selaku kuasa hukum ya menghormati setiap keputusan yang dikeluarkan penyidik Polda Metro Jaya. Itu bagian tugas proses penyidikan yang sedang berjalan,” kata Rudi Kabunang dikutip Kompas.com dalam YouTube Beepdo, Rabu (16/12/2020).

Disinggung mengenai perasaan Angel Lelga ketika polisi mengeluarkan SP3, Rudi menyebut itu merupakan yang biasa.

Baca juga: Kasusnya Dihentikan, Vicky Prasetyo Siap Laporkan Balik Angel Lelga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Enggak apa-apa, biasa aja dalam proses penyidikan. Jadi kami tetap menghormati proses hukum tersebut,” ujar Rudi Kabunang.

Diketahui, Vicky Prasetyo dilaporkan oleh Angel Lelga atas tuduhan melakukan pengerusakan, memasuki pekarangan tanpa izin, dan pengeroyokan pada 2018 silam.

Tak hanya melaporkan Vicky Prasetyo atas dugaan pengerusakan, Angel Lelga juga melaporkan mantan suaminya itu atas kasus dugaan pencemaran nama baik.

Bahkan, Vicky Prasetyo sempat mendekam di Rutan Salemba karena kasus dugaan pencemaran nama baik tersebut.

Kini, proses persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik tersebut masih berjalan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Baca juga: Laporan Angel Lelga Terhadap Vicky Prasetyo Dihentikan Polisi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi