Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cahayadi Kam Bangga Jadi Orang Asia Pertama Menangi Kompetisi Musik Bergengsi di Italia

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @eki.music
Musisi asal Indonesia, Cahayadi Kam, keluar sebagai juara di kompetisi musik All Together Now di Italia
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Berhasil menaklukkan acara kompetisi musik bergengsi di Italia, All Together Now, Cahayadi Kam atau akrab disapa Eki itu mengaku bangga.

Terlebih lagi, dia menjadi satu-satunya orang Asia yang melewati proses eliminasi.

"Enggak nyangka, enggak bakal nyangka (menang) karena aku satu-satunya orang Asia di situ," ujar Eki kepada Kompas.com, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Cahayadi Kam, dari Musisi Jalanan Kini Taklukkan Kompetisi Musik Bergengsi Italia

Dengan antusias, Eki menceritakan momen saat dia melewati setiap babak, dari 4.000 peserta, Eki masuk 100 besar, kemudian lolos di top 30.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dari top 30, semua orang dari Afrika, negara-negara Eropa lain. Aku satu-satunya orang Asia, muka Melayu gue doang nih," ujarnya disertai tawa.

"Aku bangga dan enggak nyangka juga, benar-benar kayak mimpi jadi kenyataan," ucap pria kelahiran Jakarta, 34 tahun lalu itu.

Baca juga: Membanggakan, Cahayadi Kam Taklukkan Kompetisi Musik di Italia

Eki juga menceritakan tentang kebahagiaannya saat tahu dirinya terpilih sebagai pemenang All Together Now Season 3.

"I win, tapi aku enggak nyangka. The first Asian guy who win the program television show in Italy in history," kata Eki.

Pada dua musim sebelumnya, acara ini selalu dimenangi oleh penyanyi dari Italia sehingga Eki menjadi orang Asia pertama yang berhasil menjadi pemenang acara tersebut.

Baca juga: RAN Juara Kompetisi Musik dan Buat Album, Ayah Nino Bangga

All Together Now merupakan acara reality kompetisi musik Italia yang dipandu oleh Michelle Hunziker.

Dalam acara tersebut, terdapat empat juri VIP dan 100 juri lain yang hadir di tempat eliminasi.

Berbeda dari ajang pencarian bakat, acara ini tidak mengandalkan suara dari penonton di rumah, tetapi dari 100 juri yang hadir di acara tersebut.

Baca juga: Terdampak Pandemi Covid-19, Agatha Pricilla Belajar Produksi Musik Sendiri

Sebanyak 100 juri itu berasal dari berbagai kalangan dalam dunia hiburan Italia, di antaranya penari, guru vokal, pemain film, dan jurnalis.

Hal yang membanggakan lainnya, hampir di setiap babak, Eki selalu mendapatkan nilai 100 dari para juri.

Hanya di satu episode Eki mendapat nilai 98 karena salah satu juri merasa Eki terlalu hebat dan akhirnya mengurangi nilainya. 

"Puji Tuhan aku selalu dapat poin penuh. Di episode kedua 98 karena (juri Rancesco Renga bilang) 'Kamu terlalu bagus untuk awal-awal show', ke depannya aku selalu dapat 100 terus sampai final," ucap Eki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi