Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Titien Wattimena Ungkap Kelemahan Penulis Skenario Pemula di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Falcon Pictures
Mentoring Star script hunt yang diadakan Falcon Pictures
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi Falcon Pictures kembali menggelar pencarian bakat penulis skenario film terbaik.

Setelah berhasil menggelar Falcon Script Hunt, mereka menggelar Star Script Hunt.

Selain membagikan kiat-kiat menulis naskah, penulis skenario kawakan Titien Wattimena dalam kesempatan tersebut juga mengungkap kelemahan para penulis skenario pemula.

Baca juga: Cari Penulis Skenario Film Terbaik, Falcon Pictures Gelar Workshop Star Script Hunt

“Kelemahan penulis skenario film baru, dari yang aku bimbing, itu pertama di karakter. Karakter tidak ada yang kuat, tujuan dan konflik juga kurang jelas, itu salah satu kelemahan yang aku rasa,” ungkap Titien dalam Virtual Press Conference Mentorship #StarScriptHunt, Kamis (17/12/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penulis naskah film Love in Perth dan Milli & Nathan ini menyebut sudut pandang cerita para penulis tersebut juga masih minim dan kurang menarik.

Baca juga: Lewati Seleksi 7 Sutradara, Berikut 7 Pemenang Naskah Terbaik Falcon Script Hunt 2020

“Misalnya, mereka mau cerita tentang hidup, kata mereka menarik. Ya, padahal itu biasa aja. Ada kecenderungan sangat percaya bahwa jalan hidupnya layak difilmkan, padahal menurut kita juga biasa saja,” tutur Titien.

Dalam kesempatan tersebut, Titien juga mengungkap sebuah film yang menurutnya sangat sulit dijadikan skenario sepanjang kariernya sebagai penulis naskah.

“Film itu Di Bawah Lindungan Ka’Bah, penuh perjuangan, karena justru novelnya itu tipis banget. Kita harus banyak mengembangkan, tapi kita dituntut memperhitungkan hak aslinya, karena ini kan adaptasi sifatnya,” ucap Titien.

Baca juga: Anggy Umbara Berharap Temukan Skenario Sejarah dalam Falcon Script Hunt

Sebagai informasi, Titien Wattimena pernah dinominasikan pada Festival Film Indonesia 2004 untuk film Mengejar Matahari, Festival Film Indonesia 2005 untuk film Tentang Dia, dan meraih Piala Vidya di Festival Film Indonesia 2006 untuk film televisi Sebatas Aku Mampu.

Ia akan menjadi mentor dalam Star Skrip Hunt yang akan berlangsung hingga Maret 2021.

Selain Titien, penulis lain yang akan jadi mentor adalah Ifan Ismail, Alim Sudio, Daniel Rifki, hingga Laila "Lele".

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi