Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cara Nadya Hutagalung Belajar Berempati dan Enggan Balas Dendam

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/Nadya Hutagalung
Model yang juga aktivis lingkungan Nadya Hutagalung
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Model dan mantan VJ MTV, Nadya Hutagalung, menceritakan tentang pengalaman hidup mereka.

Nadya Hutagalung telah banyak melewati lika-liku kehidupan. Dia menganggap setiap ujian dalam hidupnya adalah sebuah anugerah.

Baca juga: Tak Mau Balas Dendam Usai Tersakiti, Nadya Hutagalung: Kemarahan Enggak Bisa Pecahkan Masalah

Nadya menuturkan tak pernah ingin menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi dalam hidupnya.

Anugerah di setiap ujian

Melihat dari sisi lain, Nadya Hutagalung menganggap ujian hidup merupakan pembelajaran untuk tumbuh menjadi pribadi yang kuat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Aku punya banyak sekali tantangan dalam hidup dan aku merasa banyak anugerah setiap kali ada ujian keras, tantangan berat atau challenge, itu yang membuat aku tumbuh," kata Nadya Hutagalung, saat konferensi pers virtual, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Pernah Melewati Ujian Hidup, Nadya Hutagalung Belajar Cara Berempati

Belajar berempati

Nadya pernah mengalami ujiam hidup yang berat pada 2018. Namun, dengan itu dia mengaku banyak mengambil pelajaran hidup.

"Walaupun sebelumnya banyak kejadian yang terjadi dalam hidup. Buat aku itu adalah hadiah, karena itu aku bisa punya empati kepada orang lain," ucap Nadya.

Tak ingin menyalahkan orang lain

Nadya berujar, dari dulu dia tidak pernah menceritakan mengenai masalah terberatnya yang pernah dialami.

Baca juga: 4 Tips dari Nadya Hutagalung agar Tetap Semangat Selama Pandemi Virus Corona

Model berusia 46 tahun ini tak ingin menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi dalam hidupnya.

"I just keep it on. Cara mengatasinya adalah just get up and teruskan hidup," kata Nadya lagi.

Tak ingin balas dendam

Pernah mengalami kejadian traumatik dalam hidup, Nadya tetap enggan untuk balas dendam.

"Kalau ada kejadian dihidupku yang trumatik, Ada orang yang bilang 'Nad, mau enggak aku balas dendam? For you', aku bilang 'no'," ujar Nadya.

Kemarahan tak bisa selesaikan masalah.

Baca juga: Nadya Hutagalung: Mereka Butuh Human Connection, Bukan Hanya Donasi

Nadya merasa balas dendam dengan kemarahan tidak akan membuat masalah selesai dan malah akan memperburuk keadaan.

"Kemarahan enggak bisa memecahkan permasalahan, enggak bisa memperbaiki apa pun, balas dendam enggak akan (dianggap) benar," ucap Nadya.

"Seperti yang aku bilang, rasakan emosi kamu, biarkan emosi keluar, and also let them go," sambungnya.

Mandiri sejak kecil

Belajar mengenai kerasnya hidup telah dipelajari Nadya sejak ia bekerja pada usia 12 tahun dan pindah ke berbagai negara.

Baca juga: Bukan karena yang Dimiliki, Ini Arti Kebahagiaan bagi Nadya Hutagalung

"Aku dari kecil dari umur 12 sudah keluar rumah, aku sudah kerja, aku sudah pindah negara, pindah ke Jepang, Australia. Aku demen (suka) mandiri dari dulu," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi