Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

3 Saran Baim Wong jika Ingin Jadi YouTuber

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Baim Wong di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (7/3/2020).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Baim Wong pernah menggeser posisi Atta Halilintar di peringkat pertama YouTuber berpenghasilan tertinggi di Indonesia.

Berbagi cerita suksesnya di YouTube, Baim menyebut tak butuh investasi besar ketika awal terjun di YouTube. Dia selalu membuka mata dan membuat analisis.

Baca juga: Baim Wong Gagal di Dunia Bisnis, Rezeki Melimpah sebagai YouTuber

Berikut beberapa cerita dan saran Baim Wong jika ingin terjun di dunia YouTube.

Tak perlu investasi besar

Baim selalu mengingatkan orang-orang yang baru ingin membuat YouTube agar tidak terintimidasi dengan alat-alat yang mahal atau serba canggih.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena ketika baru mulai membuat konten dulu, Baim bahkan menggunakan kamera di ponsel dan kalaupun menggunakan kamera, dia menggunakan Canon M50 yang harganya sekitar Rp 4 juta hingga Rp 5 juta.

Baca juga: Berandai-andai Jadi Menteri, Baim Wong: Kalau Enggak Bisa, Buat Apa Saya di Situ

"Lu ngapain mikirin sampai Z sih, sedangkan gue ngedit sendiri, habis itu pakai kamera handphone, ngapain sih harus mikirin sound-lah, enggak perlu," kata Baim.

Faktor keberuntungan dan momentum

Baim percaya dalam setiap pekerjaan ada faktor keberuntungan, tapi tidak berarti orang harus patah semangat setiap gagal dan merasa tidak memiliki keberuntungan.

"Ketika kita dapat sela yang mungkin saya bilang itu momentum, saya selalu bilang sama YouTuber, ketika dapat momentumnya gas terus jangan kasih kendor," pesan Baim.

Baca juga: Tak Mahir Bahasa Inggris, Baim Wong: Jangan Jago-jagoan, Orang Jadi Geli

Memanfaatkan momentum itu yang disebut Baim sebagai cara memasarkan YouTube-nya.

Dia mendapatkan momentum itu ketika menikah dengan Paula Verhoeven, sehingga dia memanfaatkannya dengan sebaik mungkin, membuat berbagai konten menarik.

Lakukan analisa dan selalu terbuka dengan perubahan

Pasar YouTube menurut Baim terus berubah setiap dua hingga tiga bulan.

Karena itu sebagai content creator harus pintar-pintar membaca arah mana yang disukai penonton.

Baca juga: Ingin Jadi Pemimpin, Baim Wong Pilih Perkaya Diri Sendiri Dulu

"Kalau dibilang k emana sih arahnya saya pun sampai sekarang masih analisa juga, tapi kita harus pinter-pinter sebagai content creator, harus pinter-pinter ngebaca ke arah mana," ujar Baim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi