Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

BoA Impor Obat Tidur secara Ilegal, SM Entertainment Beri Penjelasan

Baca di App
Lihat Foto
Soompi
Salah satu solois ternama di Korea Selatan, BoA.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

KOMPAS.com - Agensi SM Entertainment angkat bicara usai penyanyi BoA dan seorang karyawan dikabarkan telah diinterogasi atas dugaan mengimpor obat psikotropika ke Korea tanpa prosedur resmi.

Pada 17 Desember 2020, program berita SBS, 8 O’Clock News melaporkan bintang Korean Wave "A" diinterogasi sehari sebelumnya.

Artis itu diduga diam-diam membawa obat psikotropika, termasuk Zolpidem (obat yang biasanya digunakan untuk masalah tidur) dari luar negeri.

Baca juga: BoA Diperiksa Polisi Usai Mengimpor Obat Tidur ke Korea Secara Ilegal

Laporan tersebut menyatakan "A" menerima resep obat psikotropika di Jepang melalui seorang karyawan dari kantor cabang agensi di sana.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebutkan bahwa obat itu ditemukan selama penggeledahan bea cukai saat dibawa ke Korea.

SM Entertainment lalu merilis pernyataan yang mengonfirmasi laporan itu mengacu pada BoA.

Baca juga: Rilis Teaser, BoA Bakal Luncurkan Album ke-10 Bulan Desember

Menurut SM Entertainment, hal ini terjadi karena kesalahan karyawan di kantor cabang agensi di luar negeri yang tidak memiliki pengetahuan tentang perdagangan atau operasi bea cuka.

"Pertama-tama kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada penggemar dan semua orang yang telah menyebabkan kekhawatiran atas hal ini," jelas SM.

"Benar bahwa pegawai dari cabang luar negeri mengirimkan obat melalui pos tanpa mengikuti prosedur bea cukai resmi. Namun, mereka tidak berniat untuk mengirim secara ilegal; itu adalah kesalahan yang dibuat karena ketidaktahuan. Kami akan menjelaskan detailnya," imbuh agensi.

Baca juga: Rayakan 20 Tahun Debut, BoA Jawab Pertanyaan dari Teman Satu Agensi

Selain itu, agensi mengabarkan BoA baru-baru ini menjalani pemeriksaan fisik dan diberitahu oleh dokter bahwa karena penurunan hormon pertumbuhan, BoA membutuhkan tidur yang cukup.

"Atas saran dokternya, dia meminum obat tidur yang diresepkan. Namun, ia mengalami efek samping yang parah seperti pusing dan gangguan pencernaan termasuk muntah, dan situasi ini dibicarakan dengan karyawan tersebut," kata SM.

Karyawan itu adalah karyawan yang pernah tinggal bersama BoA selama periode promosi di Jepang dan mengkhawatirkan kesehatan BoA.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Soompi
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi