Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Curahan Hati Onadio Leonardo soal Masa Lalunya yang Kelam

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Onadio Leonardo atau akrab disapa Onad berpose saat media visit promo film Pretty Boys di Kompas.com, Palmerah, Jakarta, Senin (9/9/2019).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Onadio Leonardo membagikan kisah masa lalu kehidupannya.

Mulai dari kisah jadi punggawa band Killing Me Inside hingga pengalaman terjerumus narkoba.

Bikin Killing Me Inside jadi band komersial

Onadio Leonardo dulunya merupakan vokalis band Killing Me Inside.

Baca juga: Onadio Leonardo: Gue Membuat Killing Me Inside Jadi Band Komersial

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya band tersebut merupakan band metal underground. Meski tak banyak duit yang didapat dari hasil manggung, kata Onadio ia merasa memiliki gengsi.

"Gue membuat Killing Me Inside jadi band komersial. Gue membuat lagu judulnya 'Biarlah'. Masuklah gue Inbox, Dahsyat, ada-lah dulu acara TV," tutur Onadio, dikutip dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Senin (21/12/2020).

"Naik, and then gue keluar, because of drugs (narkoba)," kata Onadio.

Baca juga: Pernah Terjerumus, Onadio Leonardo Tak Ingin Anaknya Ikuti Jejaknya

Akui dirinya hancur

Pria yang akrab dipanggil Onad ini menegaskan, ia bukan berasal dari keluarga broken home.

Tak kekurangan secara materi karena ia menyebut ayahnya seorang juragan minyak.

"Gue enggak pernah broken home. Kakak gue dua-duanya S2 di Australia, bapak gue lumayan cukup kaya, gue hancur," ujarnya lantang.

Menurut Onadio, ia terperangkap dalam alkohol dan narkoba karena dirinya yang menyukainya.

Baca juga: Onadio Leonardo Ingin Ada Film tentang Pemain Figuran

Tak mau anak ikuti jejak kelam

Sudah berstatus sebagai bapak seorang putra, Onadio mengatakan tak setuju jika suatu hari anaknya mengonsumsi narkoba.

"No. Kenapa? Gue tahu itu enak dan di depan teman-teman lu keren. Gue juga pengin anak gue keren. (Tapi) sebenarnya kalau ketangkap, lu enggak keren. Lu masuk penjara, ujung-ujungnya cuma jengok," jelas Onadio.

Onadio menambahkan, ia sempat merasa terlalu berimajinasi alias halu jika kehidupannya bisa sebebas yang ia mau.

"Ini bukan Hollywood, ini bukan Amerika yang bebas, freedom. Jangan halu lu," kata Onadio.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi