Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dicky Chandra: Mudah-mudahan Masyarakat Lebih Cerdas Pilih Wakil Rakyat dan Kepala Daerah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Dicky Chandra
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Dicky Chandra berharap agar masyarakat Indonesia lebih cerdas dalam memilih wakil rakyat dan kepala daerah.

Selama ini, Dicky Chandra melihat masyarakat Indonesia salah memilih sehingga akhirnya para wakil rakyat atau kepala daerah terpilih justru berbuat hal yang tidak menyenangkan.

"Masyarakat jangan asal pilih, kalau yang enggak ngerti, enggak paham apa-apa dipilih, akhirnya ngikut aja sudah," kata Dicky Chandra seperti dikutip dari video Komeng Info, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Dicky Chandra Ungkap Kesalahan Terbesar Orang-orang yang Ingin Jadi Kepala Daerah

Pria berusia 46 tahun tersebut bahkan memiliki salah satu teman yang tidak mengerti tentang pembangunan dan menyejahterakan rakyat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, temannya ini tetap terpilih menjadi wakil rakyat.

"Mohon maaf, bahkan ada teman dekat saya aja jadi pejabat padahal saya bisa nilai dia enggak ngerti apa-apa. Ada. Kenapa? Karena masyarakat memilih," ucapnya.

Baca juga: Pernah Jadi Wakil Bupati, Dicky Chandra Bagikan Tips untuk Artis yang Ingin Terjun ke Politik

Ia melanjutkan, cerdas dalam memilih wakil rakyat dan kepala daerah adalah kunci dari membangun sebuah daerah.

Dicky Chandra berharap agar pada masa mendatang masyarakat lebih jeli saat memberikan suaranya kepada calon-calon wakil rakyat dan kepala daerah.

Baca juga: Dicky Chandra: Saya Sedang Bingung Mau Pilih yang Mana

"Mudah-mudahan kita bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat yang paham agar lebih cerdas lagi dalam memilih para wakil rakyat dan kepala daerah," katanya.

Dicky Chandra sendiri pernah menjabat sebagai wakil bupati Garut periode 2009-2013.

Namun, aktor kelahiran Tasikmalaya ini memilih mengundurkan diri pada 2011 karena merasa kurang cocok dengan bupati saat itu, Aceng Fikri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi