Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Awal Ketertarikan Indra Qadarsih dengan Musik

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Indra Qadarsih sedang berbincang dengan David Bayu. (Bidikan layar YouTube David Bayu Tube).
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Indra Qadarsih menceritakan awal ketertarikannya dalam hal bermusik.

Rupanya ketertarikan itu sudah ada sedari kecil.

“Dari kecil gue, dari TK (tertarik sama musik). Dulu kan ada nih piano kakek gue,” kata Indra Qadarsih dikutip Kompas.com dalam YouTube David Bayu Tube, Rabu (23/12/2020).

“Gue dulu waktu kecil kalau makan di atas piano, gue injak-injak sambil disuapin,” tambah Indra.

Baca juga: Indra Qadarsih Bongkar Penyebab Dipanggil Dower Ketika Kecil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga suatu ketika Indra melihat brosur dengan gambar organ dibawa oleh saudaranya. Dari sinilah yang membuat Indra berniat memilikinya.

“Begitu umur 5 tahun keluar organ organ yang elektone. Jadi waktu itu Om gue balik bawa brosur, brosur organ. Tahun segitu lu ngeliat brosur organ modern banget kan,” tutur Indra.

“Akhirnya enggak tahu kenapa gue naksir banget, nangis minta beliin. Dibeliin ama nenek gue,” ucap Indra menambahkan.

Saking senangnya dengan alat musik organ, Indra Qadarsih sudah mengikuti les saat TK.

Baca juga: Jago Fisika, Indra Qadarsih: Kalau Enggak Dipanggil Bimbim, Gue Udah Jadi Einsten

“Serius gue tiap hari main organ, kan gue les pokoknya, TK les. Gue pas di YMI yang anak kecil gue sendiri, sampai bisa akhirnya,” ucap Indra.

Keseriusan Indra dalam instrument musik organ semakin diperdalam ketika duduk di bangku kelas 6 SD.

“Gue megang piano kelas 5 SD, gue kelas 6 SD baru gue seriusin,” ujar Indra menambahkan. 

Baca juga: Indra Qadarsih: Musik itu Punya Fungsi Terapi

Selain pernah menjadi keyboardist Slank, Indra Qadarsih yang merupakan putra mendiang seniman Titi Qadarsih saat ini juga merupakan punggawa band BIP.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi