Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Kelik Pelipur Lara Diundang ke Istana karena Republik Mimpi

Baca di App
Lihat Foto
(Bidikan layar YouTube Helmy Yahya Bicara)
Kelik Pelipur Lara sedang berbincang dengan Helmy Yahya.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Program acara televisi Republik Mimpi sempat populer pada eranya di mana acara tersebut dibuat sebagai parodi politik.

Saat itu, Kelik Pelipur Lara menjadi salah satu pengisi acara. Kelik didapuk sebagai sosok Jusuf Kalla yang saat itu masih menjabat menjadi wakil presiden Indonesia.

Baca juga: Anang Batas: Tidak Benar Kelik Pelipur Lara Meninggal Dunia

Melalui kanal YouTube Helmy Yahya, Kelik bercerita sempat diundang ke Istana Negara lantaran Republik Mimpi.

“(Namanya) Ucup Kelik, itu yang pertama kali Republik Mimpi, presidennya masih almarhum Taufik Savalas, ada Effendy Ghazali. Alhamdulilah itu satu-satunya acara yang dipanggil ke Istana, dan kita bangga sekali,” kata Kelik dikutip Kompas.com, Kamis (24/12/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang menariknya lagi, Kelik dan para pemain Republik Mimpi diundang dengan melintasi pintu depan Istana Negara bak tamu negara.

Baca juga: Kocaknya Bilqis, Minta Ayu Ting Ting Belikan Sosok Ayah di Minimarket

Awalnya Kelik sudah merasa senang kala itu, tetapi ada suatu hal yang membuatnya melintasi pintu depan istana.

“Kita diundang di RI 2 dan alhamdulilah kita dilewatkan pintu depan, layaknya tamu negara, soalnya dibelakang lagi di renovasi,” ucap Kelik langsung tertawa.

Meski demikian, dengan hadirnya Republik Mimpi ke Istana membuat banyak media yang memberitakan kala itu. Dan pengalaman itu menjadi catatan yang tak dilupakan Kelik.

Baca juga: Dari Pendengar Setia Radio, Dustin Tiffani Belajar Melawak

“Dan itu catatan yang booming, karena zaman dulu media koran itu headline semua, (ada) 52 media,” ujar Kelik menambahkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi