Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Iwan Fals Sebut Lagu Doa Pengobral Dosa Terinspirasi dari PSK di Jatinegara

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Iwan Fals Musica
Musisi legendaris Iwan Fals
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirilis tahun 1981, lagu "Doa Pengobral Dosa" terinspirasi dari seorang wanita pekerja seks komersial (PSK) yang pernah ditemui Iwan Fals.

Lewat kanal YouTube Iwan Fals Musica, pelantun "Bento" menceritakan pengalaman masa lalunya ketika berada di sebuah daerah lokalisasi.

"Terinspirasi dari kegiatan prostitusi di daerah Bukit Duri, Manggarai, Jatinegara. Jadi, zaman saya kecil dulu, naik sepeda ke daerah-daerah situ," kata Iwan Fals, dikutip Kompas.com, Minggu (27/12/2020).

Iwan Fals menceritakan, biasanya ketika malam datang, gerbong-gerbong kereta yang tak lagi terpakai berubah menjadi tempat prostitusi saat itu.

Baca juga: Saat Iwan Fals Komentari Penangkapan Mantan Menteri KKP, Edhy Prabowo...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suatu ketika Iwan Fals bahkan melihat seorang PSK yang sudah tua tampak baru saja menangis.

Tak tahu apa penyebabnya, Iwan Fals lantas mencoba menghampiri wanita tersebut.

"Saya hampiri, tanya-tanya, rupanya punya anak segala macam. Dia kebingungan gimana dia harus membiayai anak-anaknya kalau tidak laku," kenang Iwan Fals.

"Dan cerita itu menginspirasi saya menjadikan lagu," ujar Iwan Fals melanjutkan.

Baca juga: Soleh Solihun Sebut Iwan Fals yang Membuka Pengetahuan Musiknya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi