Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ketika Atta Halilintar Bicara soal Ketenaran dan Kanal YouTube-nya

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Penggiat media sosial Atta Halilintar berjalan seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/7/2020). Kedatangan sejumlah artis, penyanyi, penggiat media sosial, dan seniman ke Istana tersebut untuk diminta membantu menyosialisasikan protokol kesehatan dan bahaya COVID-19 kepada masyarakat.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Atta Halilintar bisa disebut sebagai YouTuber tersukses di Asia Tenggara.

Melalui kanal Youtube Atta Halilintar, anak pertama dari 11 bersaudara ini dinobatkan sebagai YouTuber dengan subscriber terbanyak di Asia Tenggara, dengan jumlah 26,1 juta.

Namun, prestasi tersebut ternyata tidak lepas dari hujatan dan perundungan yang diterima Atta Halilintar selama enam tahun mengudara di YouTube.

Bersama penyanyi Yuni Shara, Atta Halilintar mengungkap ceritanya berkiprah di YouTube.

Berikut fakta yang telah dirangkum Kompas.com.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"YouTuber Indonesia tidak boleh sepenuhnya harapkan adsense"

Menurut Atta Halilintar, para YouTuber Indonesia tidak boleh sepenuhnya berharap pada adsense.

Bahkan, Atta mengatakan, penghasilannya yang diberitakan di media hanya dibesar-besarkan.

"Di berita itu disebutkannya besar sekali, padahal enggak selalu," kata Atta Halilintar dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Yuni Shara Channel, Senin (28/12/2020).

Baca juga: Atta Halilintar: Di Indonesia, Kita Enggak Bisa Pegangan sama Adsense Terus

Kekasih Aurel Hermansyah ini mengaku penghasilannya sendiri tidak sepenuhnya dari adsense YouTube, melainkan lewat endorsement, iklan, dan bisnisnya.

Ingin bunuh diri 2 tahun lalu

Prestasi Atta Halilintar ternyata tidak lepas dari hujatan dan perundungan dari netizen.

Atta bahkan sempat ingin bunuh diri dua tahun lalu karena tidak tahan dengan perundungan tersebut.

"Titik terendahku ada pas di bawah dan di atas, tapi aku pernah mau bunuh diri, 2 tahun lalu. Itu pressure dalam hidupku ketika semua tindakan kita salah," ungkap Atta.

Perundungan tersebut, menurut pemeran dalam film Ashiap Man ini, tidak lepas dari pemberitaan media yang membongkar semua kesalahannya.

Baca juga: Dihantui Komentar Miring, Atta Halilintar Pernah Ingin Bunuh Diri 2 Tahun Lalu

Takut keluar rumah

Tidak sampai di situ, perundungan yang diterima Atta membuatnya takut keluar rumah.

Oleh karenanya, Atta Halilintar beberapa kali menolak undangan atau agenda.

Pasalnya, meski telah berusaha tampil apa adanya, Atta merasa tetap serba salah.

"Aku serba salah. Padahal aku apa adanya aja, tapi aku harus jaga perilaku. Kalau aku enggak jaga perilaku, ya nanti semakin sulit," tutur Atta.

Berbicara mengenai konten YouTube-nya, Atta Halilintar mengaku memang ada perubahan.

Baca juga: 4 Nasihat Yuni Shara untuk Atta Halilintar, Mulai dari Konten hingga Pernikahan

Semakin jauh, diiringi meningkatnya subscriber dari hari ke hari, YouTuber dengan subscriber terbanyak di Asia Tenggara ini berusaha mendewasakan kontennya.

"Ya, karena aku juga semakin dewasa kali ya, kontenku juga semakin dewasa. Seperti podcast dengan orang besar dan gerebek. Aku tetap berusaha maksimalin," ujar Atta Halilintar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi