Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Impitan Ekonomi Memaksa Aris Idol Jual Lagu-lagu Karyanya dengan Murah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Dian Reinis Kumampung
Vokalis Aris Idol saat diabadikan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2017).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Januarisman Runtuwene atau lebih dikenal sebagai Aris Idol banyak menciptakan lagu baru ketika menjalani hukuman di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.

Aris bahkan menjual beberapa lagu ciptaannya ketika di penjara karena kebutuhan ekonomi.

Baca juga: Kebahagiaan Aris Idol Setelah Bebas dari Penjara dan Rencana ke Depannya

"Iya ada (lagu baru). Di dalam ada, di sana bikin juga. Ada beberapa yang dijual karena waktu itu gue butuh duit," kata Aris saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (30/12/2020).

Himpitan ekonomi memaksa Aris Idol melepas lagu-lagunya dengan harga murah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun ia sendiri tak bisa mengubah keadaan karena kondisinya yang tak memungkinkan.

Baca juga: Bebas dari Penjara, Aris Idol Ungkap Keinginan Jadi YouTuber

"Dijual 3-4 juta. Biaya di sana (di penjara) juga lumayan," kata Aris.

Setelah akhirnya bebas dari penjara, Aris Idol mencoba langkah baru untuk membuat kanal YouTube Aris Official.

Ia sangat berharap platform ini bisa memberinya suntikan semangat baru menghadapi 2021.

Baca juga: Di Dalam Penjara, Aris Idol Ciptakan Lagu Tentang Kehidupan hingga Takut Ditinggal Istri

"Mudah-mudahan aku dikasih jalan di tahun 2021 dengan adanya platform Aris Official ini," ucapnya penuh doa.

Aris Idol terpaksa harus mendekam lagi di penjara karena terlibat kasus narkoba.

Ayah satu anak ini dinyatakan bersama dan mendapat vonis hukuman penjara selama 2 tahun 6 bulan pada 27 Agustus 2019.

Baca juga: Hirup Udara Bebas, Aris Idol: Senang Banget Pastinya

Aris Idol akhirnya bebas bersyarat pada 15 April 2020 setelah menjalani hukuman selama 1 tahun 3 bulan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi