Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Sulit Masa Lalu, Herjunot Ali Pernah Jual Koran Bekas hingga Kurir Gas LPG

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Herjunot Ali saat ditemui usai Meet and Great Film Antalogi Rasa di XXI Blok M Square, Jakarta Selatan, Sabtu (16/2/2019).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com – Aktor dan presenter Herjunot Ali ternyata memiliki pengalaman masa lalu yang cukup sulit.

Saat duduk di bangku SMP, pemeran dalam film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck ini pernah menjadi penimbang koran bekas hingga tukang antar gas LPG.

Hal tersebut ia ungkap saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Daniel Mananta.

Baca juga: Herjunot Ali Ceritakan Pengalaman Masa Lalu Kabur dari Rumah

“Zaman dulu waktu susahnya, gue dulu jualan koran bekas, antar gas LPG, koran bekas dikiloin, itu ada kali 5 kilo, gue jual di pasar," ujar Junot, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (31/12/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan yang didapatnya pun terbilang sangat kecil waktu itu.

“Dari situ, lu bayangin, gue cuma dapat sekitar 200 perak. Zaman dulu sekitar RP 4 ribu,” lanjutnya.

Baca juga: Herjunot Ali Ngefans Banget sama BIGBANG, Suka G-Dragon dan T.O.P

Namun, pemeran dalam film 5 CM ini tak patah semangat. Ia kemudian merintis kariernya setelah menjadi finalis MTV VJ Hunt 2004 yang diselenggarakan MTV Indonesia.

Junot juga sempat menjadi pembawa acara Indonesian Idol Extra musim kedua bersama dengan salah satu finalis Indonesian Idol musim pertama, Suci Wulandari.

Namanya melambung ketika bermain dalam sinetron Di Sini Ada Setan, Soul Mate dan Bawang Putih Bawang Merah.

Baca juga: Tulis Surat untuk Herjunot Ali, Luna Maya Tak Mau Hubungannya dengan Junot Disalahartikan

Beberapa film yang dibintanginya, antara lain, 5 CM, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, Supernova, hingga Suzzana: Bernapas dalam Kubur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi