Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sinopsis The Monkey King 2, Kisah 500 Tahun Setelah Sun Wukong Dipenjara

Baca di App
Lihat Foto
IMDB.com
Film The Monkey King 2.
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Film The Monkey King 2 akan tayang dan menyapa pencinta film Asia di stasiun televisi MNC TV malam ini, Minggu (3/1/2021) pukul 23.00 WIB.

Jika fokus film sebelumnya, The Monkey King, membahas soal penyebab Sun Wukong bisa dipenjara di bawah Gunung Lima Puncak.

Baca juga: Sinopsis The Monkey King, Asal-usul Sun Wukong Dipenjara di Bawah Gunung

Pada film sekuel mengisahkan tentang 500 tahun setelah Sun Wukong (Aaron Kwok) dipenjara.

Seorang biksu Tang Sanzang (Feng Shaofeng) baru saja berangkat menuju Biara Petir di India untuk mengumpulkan kitab suci Buddha.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di perjalanan, ia berusaha menolong Sun Wukong yang terpenjara selama bertahun-tahun di bawah gunung.

Baca juga: Di Malaysia, Poster Film The Monkey King 2 Tanpa Karakter Manusia Babi

Keduanya kemudian bertemu dengan Zhu Bajie (Xiaoshenyang) dan Sha Wujing (Him Law) dan memutuskan mencari kitab suci bersama.

Namun, saat diperjalanan, mereka dihadang oleh siluman Baigujing (Gong Li) dan sejumlah anak buahnya yang berusaha menangkap biksu Tang.

Baigujing merupakan siluman pemakan orang demi memperpanjang hidupnya agar terhindar dari roda reinkarnasi.

Baca juga: Sinopsis Jeritan Malam, Herjunot Ali Mencari Sejarah di Balik Sebuah Mess

Saat mengetahui tentang biksu Tang Sanzang, Baigujing berusaha untuk memakannya untuk menghentikan siklus reinkarnasi dan mencapai keabadian.

Lalu bagaimana kelanjutkan kisahnya? Akankah Sun Wukong dan biksu Tang selamat dari Baigujing?

Saksikan film genre aksi fantasi asal Hong Kong ini di MNC TV malam ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi