JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Agnez Mo menceritakan sejak kelas 5 SD ia sudah bercita-cita jadi guru.
Hal itu diutarakan penyanyi kelahiran 1986 ini ketika ditanya gurunya saat bersekolah di Tarakanita 4.
"Jadi waktu gue masih umur 10 tahun kelas 5 SD, gue ingat banget guru, tapi sekarang sudah almarhum, namanya Pak Yatno. Waktu itu gue di tanyain, 'Agnez kamu kalau gede mau jadi apa?'. Itu kayak presentasi lah," cerita Agnez Mo dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network, Senin (4/1/2021).
"Waktu itu gue bilang, gue pengin jadi guru tapi gue enggak pengin jadi guru cuma di sekolah, gue pengin jadi guru di seluruh dunia pakai komputer," kata Agnez Mo.
Baca juga: Teka-Teki Emoji Hati Warna Putih Agnez Mo dan Bright Vachirawit
Padahal menurutnya saat itu, tepatnya tahun 1996 internet baru tersedia lewat modem yang terbatas.
Mimpi itu disampaikan sang guru ke ibunya.
Agnez Mo bersyukur cita-citanya tak diremehkan ibunda.
"Nyokap gue cuma kayak 'okay, alright'. Jadi enggak ditertawakan enggak dikecilkan, enggak dientengin, enggak diremehkan," ujar pelantun "Coke Bottle" ini.
Baca juga: Berbalas Emoji Hati Putih dengan Bright Vachirawit, Agnez Mo Ditanya Netizen
Tanpa disangka, Agnez Mo benar-benar bisa mewujudkan mimpinya.
"Sampai pada akhirnya waktu itu sebelum ada Instagram, Twitter gue sempat jadi nomor satu di Asia," ucapnya.
"Platform yang kalau kita tulis, begitu banyak orang yang ngelihat dan bisa belajar. And that's exactly what I wanted to do since 10 years old," tuturnya lagi.