Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ketua Asosiasi Promotor Musik Dino Hamid: Festival Musik Masih Sulit

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi konser
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri musik termasuk salah satu sektor yang terdampak dari merebaknya Covid-19 di Indonesia.

Berbagai festival musik, baik yang berskala besar maupun kecil, dibatalkan. Konser-konser musik pun mengalami nasib sama.

Pertunjukan musik secara virtual menjadi pilihan pertama selama pandemi masih berlangsung.

Baca juga: Daftar Konser Musik Virtual Perayaan Tahun Baru 2021

Melihat keadaan tersebut, Chairman of Indonesian Music Promoter Association (APMI), Dino Hamid menyatakan kegelisahannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Nasib festival menurut saya masih akan sulit bilamana kondisi masih seperti saat ini,” ungkap Dino saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/11/2020).

Menurut Dino, selain konser virtual, salah satu cara mengatasi krisis tersebut adalah konser offline dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Baca juga: First Festival Live, Menikmati Konser Musik Virtual dari Rumah

“Adapun, sebenarnya kita bisa menjalankan sebuah konser musik secara offline, tetapi dengan prokes (CHSE) yang ketat dan disiplin,” lanjut Dino.

Namun, CEO Berlian Entertainment ini tetap menekankan konser virtual sebagai alternatif yang utama.

“Untuk virtual seperti masih menjadi akternatif utama dikarenakan kondisi offline belum memungkinkan di jalankan secara ideal,” tutur Dino.

Baca juga: Dimeriahkan Martin Garrix, DWP 2020 Bakal Digelar secara Virtual

Sebagai informasi, hingga saat ini, konser musik offline ataupun festival tahunan yang biasa diselenggarakan sama sekali belum diselenggarakan karena kondisi pandemi.

Beberapa konser dan festival tersebut di antaranya, Hammersonic Festival, We The Fest, Synchronize Fest, hingga Flavs.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi