JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah kesibukannya membangun karier musik di Amerika Serikat, penyanyi Agnez Mo berangan-angan bisa beristirahat enam bulan dari pekerjaannya.
Pelantun lagu "Promises" ini merasa lelah dengan segala proses kreatif setelah merilis sebuah karya baru ke pasaran.
"Karena gini, lho, di sana promo gitu-gitu kan meeting kayak gitu bikin capek," kata Agnez Mo dalam video Daniel Mananta Network, Kamis (7/1/2021).
Baca juga: Cerita Agnez Mo soal Tawaran Promosi di Strip Club hingga Hidup Titipan Tuhan
Agnez Mo bahkan sudah membicarakan soal rencana rehatnya ini kepada manajer sekaligus kakaknya.
"Gue pernah bilang sama koko gue, 'eh, coba ya gue bisa take a break like a six month aja buat traveling aja or just do nothing'," kata Agnez.
Namun ada yang mengingatkan bahwa dia akan kehilangan banyak kesempatan jika memutuskan rehat.
Baca juga: Alasan Agnez Mo Tolak Promosi di Strip Club AS walau Dibayar Selangit
"I just wish like the world is on pause," kata Agnez mengingat keinginannya saat itu.
Ucapan itu langsung disambut tawa Daniel Mananta karena seolah-olah keinginan Agnez itu terwujud dengan adanya pandemi virus corona.
"Saya tidak mau bilang Agnez Mo yang menyebabkan corona," kelakar Daniel Mananta.
Baca juga: Agnez Mo Tolak Promosi di Strip Club AS meski Bisa Raup Rp 1 Miliar dalam Semalam
Pandemi Covid-19 memang membuat dunia berhenti. Lockdown diterapkan di berbagai negara. Sebagian besar penduduk dunia "terkurung" di rumah masing-masing.
Aktivitas bisnis, termasuk di industri hiburan pun berhenti total. Syuting film dan konser musik berhenti total.
"Saya tidak berusaha gembira di atas penderitaan orang, tetapi ternyata (dengan dampak pandemi) gua belajar banyak hal tentang diri gua sendiri," lanjut Agnez Mo.
Baca juga: Sering Tolak Promosi yang Tak Sesuai Karakter, Agnez Mo Merasa Terasing di Timnya