JAKARTA, KOMPAS.com – Penyanyi Agnez Mo membagikan pandangannya seputar kehidupan di tengah segala prestasi yang telah ia raih hingga saat ini.
Meski dihujani banyak penghargaan dan pencapaian yang luar biasa, Agnez Mo tetap berpandangan bahwa hidup ini bukanlah miliknya.
Hal tersebut ia ungkap saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Daniel Mananta.
Baca juga: Cerita Agnez Mo Hadapi Haters dan Singgung Bahaya Terlalu Percaya pada Manusia
“Anyway, bicara soal hidup, gue selalu merasa hidup gue ini bukan punya gue,” kata Agnez dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Minggu (10/1/2021).
Pelantun "Matahari" itu mengaku, semua yang ia capai hingga saat ini hanyalah pemberian Tuhan dan ia sekadar titipan.
“Jadi kalau kita omong soal bagaimana melihat hidup, itu bener-bener gua cuma jadi alatnya Dia (Tuhan). Kayak fisik gue cuma dipinjemin,” kata Agnez.
Baca juga: Tak Terusik Ucapan Haters, Agnez Mo: Gue Enggak Akan Termanipulasi
Menurut dia, setiap manusia mesti punya sikap tanggung jawab atas apa pun pemberian Tuhan.
“Jadi kalau soal potensi atau talenta, ya gue merasa dititipin doang talenta sama dia. Itu gift buat gue dan gue harus bertanggung jawab,” tuturnya.
Sebagai informasi, Agnes Monica Muljoto lahir di Jakarta, 1 Juli 1986.
Baca juga: Agnez Mo Tak Menyesal Kehilangan Waktu Bermain dan Nongkrong Saat Remaja
Agnez mulai go international setelah berhasil meraih penghargaan dua tahun berturut-turut atas penampilannya di ajang Asia Song Festival di Seoul, Korea Selatan, pada 2008 dan 2009.
Pada album ketiganya, Sacredly Agnezious (2009), ia mulai terlibat sebagai produser dan penulis lagu.
Pada 2010, ia diangkat sebagai salah satu juri pada ajang pencarian bakat Indonesian Idol dan juga menjadi salah satu pemandu acara pada karpet merah American Music Awards 2010 di Los Angeles, AS.