JAKARTA, KOMPAS.com - Kematian bayi 16 bulan asal Korea Selatan, Jeongin, sempat menyita perhatian.
Terlebih ketika banyak artis Korea menyuarakan permintaan maaf mereka lewat tagar "Jung In-ah, mianhae" atau "Jeongin maafkan kami".
Jimin BTS hingga Han Hye Jin termasuk dari banyak artis Korea yang bersedih atas peristiwa naas tersebut.
Jang Hansol, YouTuber asal Korea Selatan, mengungkapkan kenapa tagar tersebut menjadi sangat populer di Korea Selatan belakangan ini.
Awalnya, Hansol menceritakan bagaimana Jeongin diadopsi oleh pasangan suami istri. Hingga akhirnya meninggal dunia diduga karena penyiksaan oleh kedua orangtua angkatnya tersebut.
Baca juga: Kasus Viral Bayi Jeongin Disiksa hingga Meninggal, Mengapa Orangtua Tega?
Kemudian, Hansol menerjemahkan acara investigasi yang tayang di SBS, di mana dari hasil forensik diketahui organ dalam tubuh Jeongin telah mengalami pembusukan.
"Karena Jeongin meninggalnya bisa dibilang enggak normal, akhirnya dicek oleh tim forensik," kata Hansol dalam konten YouTube miliknya, dikutip Rabu (13/1/2021).
Menurut Hansol, dari pemeriksaan forensik diketahui kondisi dalam perut Jeongin sudah sangat parah.
Terdapat sobekan di beberapa bagian organ dalamnya, serta sudah dipenuhi darah dan gelembung udara.
Baca juga: Pesan Mengharukan Jimin BTS Atas Kematian Bayi Jung In
"Itu sama aja kayak perut itu mulai membusuk dan sakitnya itu katanya to the max, udah sakit banget katanya," kata Hansol.
Kondisi itu yang diduga membuat Jeongin terlihat dalam CCTV di Taman Kanak-kanak (TK) kerap duduk diam tidak bersemangat. Diduga, Jeongin sedang menahan rasa sakit.
Ketika pertama di rontgen, dokter juga menemukan beberapa tulang Jeongin patah. Bahkan, ada yang pernah patah tapi sudah menyambung kembali.
Masyakarat Korea Selatan geram lantaran ibu angkat Jeongin hanya dituduhkan pasal kekerasan tidak sengaja yang mengakibatkan kematian.
Padahal, dari hasil forensik jelas-jelas diketahui ada unsur kesengajaan dan berulang.
Baca juga: Fakta Hubungan Jang Hansol dan Jeanette, 4 Tahun Pacaran dan Ingin Serius
Sidang kasus kematian Jeongin kembali digelar hari ini (13/1/2021), dan banyak masyarakat Korea Selatan menuntut agar orangtua angkat Jeongin mendapat hukuman berat.
Munculnya tagar "Jung In-ah, mianhae" itu karena masyarakat Korea Selatan merasa telah gagal melindungi seorang balita.
Oleh karenanya, banyak masyarakat Korea Selatan yang mengirim surat ke pengadilan guna memastikan kedua orangtua angkat Jeongin mendapat hukuman setimpal.
Baca juga: Kasus Viral Bayi Jeongin Disiksa hingga Meninggal, Mengapa Orangtua Tega?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.