JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Thomas Djorghi mengaku pernah diusir ayahnya, mendiang Thomas Patrick Djorghi.
Namun Thomas tidak mengungkap hal yang memicu kejadian itu.
Ketika itu, kata Thomas Djorghi, orangtuanya sudah cerai dan memiliki kehidupan masing-masing.
Baca juga: Demi Bisa Makan, Thomas Djorghi Jual Sepeda Pemberian Sang Ayah
"Dia usir segala macam, 'jangan pernah ketemu Papa lagi, jangan pakai nama besar Djorghi lagi', gitu kan. Sampai parah banget sih. 'Oke, kalau Papa usir aku, aku akan pergi'," ungkap Djorghi seperti dikutip Kompas.com dari tayangan YouTube TRANS TV Official, Rabu (13/1/2021).
Sejak saat itu, Thomas Djorghi berjanji tidak akan menginjakkan kaki di rumah ayahnya. Dia tinggal bersama ibundanya dan jarang bertemu dengan ayahnya.
Namun, setelah berselang lama, Thomas Djorghi dan ayahnya telah saling memaafkan.
Baca juga: Raffi Ahmad Jadi Artis gara-gara Mama Amy Idolakan Thomas Djorghi
"Tapi aku enggak balik lagi ke kehidupan sebelum diusir, enggak mungkin, aku sudah keluar, ya keluar. Walaupun hubungan kita tetap baik sampai Papa meninggal, aku di sebelahnya kok," ungkap Thomas Djorghi.
Pengalaman pahit juga sempat dirasakannya ketika perseteruan itu belum terjadi.
Bintang film Valentine Kasih Sayang Bagimu ini mengaku pernah merelakan sepeda pemberian ayahnya dijual agar bisa makan.
Baca juga: Jarang Muncul di Layar Kaca, Apa Kabar Thomas Djorghi?
Pria kelahiran 12 Juni 1969 itu menuturkan ketika itu ayahnya memberikan pilihan kepadanya.
"Untuk kita makan, (ayahnya bilang) 'mau makan apa main sepeda?' Ya aku pilih makan. Akhirnya, aku tenteng sendiri sepeda aku, untuk menjual sepeda itu," ungkap Thomas Djorgh.
Setelah menjual sepeda tersebut dan mengantongi uang untuk makan, Thomas Djorghi memberikannya pada sang ayah.
"'Pa, ini uang sepeda aku jual. Papa beli makan deh untuk kita semua', 'Oke makasih ya, nanti kalau Papa ada rezeki lagi, Papa beliin sepeda buat kamu'," ungkap Thomas menirukan percakapan dengan ayahnya dengan mata yang berkaca-kaca.