Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Risa Saraswati Jelaskan Proses Lengkap Penyuntikan Vaksin Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Dok.PRIBADI
Risa Saraswati
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai orang yang mendapat kesempatan vaksin lebih awal, penyanyi dan penulis Risa Saraswati pun menjelaskan bagaimana keseluruhan prosesnya.

Risa Saraswati tiba di RSKIA Bandung, tempat ia akan mendapat vaksin Sinovac.

Penulis buku Danur ini lalu mendaftarkan diri terlebih dulu dengan menggunakan KTP.

"Jadi tadi daftar dulu pakai KTP lanjut setelah ini screening dengan dokter untuk menceritakan riwayat penyakit dll, kurang lebih 10 menit," tulis Risa di akun Instagram-nya, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Sudah Bukan Ibu Menyusui, Risa Saraswati Boleh Divaksin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah melalui proses screening, Risa Saraswati akhirnya mendapat giliran disuntik vaksin.

"Jarumnya kecil, dosisnya sedikit. Nanti diulang lagi setelah 14 hari," lanjut Risa.

Meski proses penyuntikan sudah selesai, Risa Saraswati tak boleh pulang begitu saja.

Ia diminta menunggu selama 30 menit untuk mengetahui apakah vaksin tersebut bereaksi ke tubuhnya.

"Menunggu 30 menit untuk reaksi setelah vaksin, jika tidak terjadi apa-apa baru diizinkan pulang," tulisnya.

Baca juga: Usai Divaksin Covid-19, Ini yang Dirasakan Risa Saraswati

Informasi penting terkait vaksin didapat Risa Saraswati dari brosur yang disediakan di rumah sakit.

Dalam brosur tersebut dijelaskan berbagai kriteria masyarakat yang belum boleh menerima vaksin seperti orang tua di atas 60 tahun, orang yang memiliki penyakit bawaan, orang yang pernah terkena Covid-19, ibu hamil dan menyusui, serta anak kecil.

Berhubung tidak ada reaksi terhadap tubuhnya, Risa Saraswati pun akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi