Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

7 Fakta Menarik di Balik Sosok Nadin Amizah

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Pribadi
Penyanyi Nadin Amizah.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok penyanyi muda Nadin Amizah dikenal setelah berkolaborasi dengan Dipha Barus. Karier musiknya terus bersinar hingga sempat menerima Anugerah Musik Indonesia 2017 dan Billboard Indonesia Music Awards 2020.

Seperti apa sosok Nadin dan apa alasannya sering membuat lagu-lagu bernuansa sedih? Berikut fakta-faktanya.

Memiliki lagu sedih

Nadin mengungkap alasan lagu-lagunya bernuansa sedih, menderita. Sehingga lagunya banyak disukai oleh wanita.

Baca juga: Nadin Amizah Akui Tak Pernah Bisa Pacaran Dalam Waktu Lama

"Karena I don't write when I'm happy, mungkin kalau misalnya I write when I'm happy, when I'm in happiest in my life, my song akan memberi lebih banyak warna," kata Nadin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering gunakan kata "mati"

Nadin yang biasa menulis dalam kondisi sedih, sempat berusaha menulis saat dia sedang merasa bahagia, tapi tetap kembali berujung menggunakan kata "mati" di dalam lagunya.

Seperti dalam lagu "Rumpang", "Mendarah", dan "Bertaut".

"I can not help it, it's just magnet aku ke sana," ucap Nadin.

Baca juga: Nadin Amizah: Minimal Kita Ninggalin Jejak yang Baik

Suatu ketika Nadin sampai pada satu pemikiran, yakni di saat orang berkarya, satu kata yang paling sering dimunculkan dalam karyanya tanpa mereka sadari adalah topik yang paling sering mereka pikirkan.

"I'm not afraid of die, I'm curious about it. What will happen thought," ucap Nadin Amizah.

Membaca puisi di sela pertunjukan

Jika penyanyi pada umumnya menyapa penonton dengan kata-kata sapaan, tapi Nadin memiliki cara lain, yaitu dengan membacakan puisi.

Tindakannya ini pernah dicap 'cringe' karena membaca puisi di panggung. Tapi ternyata ini merupakan cara Nadin menutupi rasa gugupnya di atas panggung.

"I just feel like I have to do something dan kalau ngomong, aku enggak bisa," ujar Nadin Amizah.

Baca juga: Nadin Amizah Ungkap Alasan Lagunya Sedih dan Sering Gunakan Kata Mati

Senang ketika bisa membawa perubahan pada hidup orang lain

Tujuan hidup gadis 20 tahun ini adalah bisa membawa kehidupan seseorang menjadi lebih bermakna. Dan dia senang ketika ada orang yang mengatakan dia telah menyelamatkan hidup mereka.

"Aku pengin siapapun orang yang pernah aku sentuh, hidupnya akan menjadi lebih bermakna, itu sih yang aku pengin," ujarnya.

Sedih ketika ada yang benci

Nadin tak bisa menutupi kesedihannya ketika membicarakan orang yang membenci dia, hingga meneteskan air mata.

Namun kembali lagi, setiap kali dia merasa sedih dengan pandangan negatif, orang, dia akan kembali mengingat hal-hal positif, di mana masih banyak orang berterima kasih karena telah mengubah hidup mereka.

Baca juga: Gaya di Atas Panggung Dikritik, Nadin Amizah Mengaku Demam Panggung

"Makanya setiap ada yang hate, I just have to go back to those words that 'I am saving life' and I think it's really cool," ujarnya sambil meneteskan air mata.

Bingung dicap sok indie

Sering menggunakan bahasa baku, Nadin Amizah dicap sok indie. Bingung dengan makna sebutan yang diberikan padanya itu, Nadin sampai berkata kalau dia lebih memilih dibilang sok cantik daripada sok indie.

"Mendingan aku dibilang sok cantik, soalnya kayak ya udah berarti gue emang selama ini pembawaan diri aku sok cantik, tapi sok indie tuh, artinya sok indie enggak ngerti," kata Nadin.

Sulit menjalani hubungan dalam waktu lama

Tak melihat adanya contoh disekitarnya, membuat Nadin tak memiliki gambaran tentang hubungan jangka panjang. Bahkan hubungan pacaran terlama yang pernah dijalaninya hanya sekitar 1,5 tahun.

"It's difficult for me to sustain a relationship, yes, (ya, sulit bagi saya untuk mempertahankan hubungan)," kata Nadin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi