JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Dodit Mulyanto menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Andre Taulany.
Dalam kesempatan itu, bintang film Cek Toko Sebelah ini membicarakan soal penyakit serangan jantung koroner yang pernah dirasakannya.
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
1. Rasakan sesak napas dan pandangan gelap
Pada usia 29 tahun, komika Dodit Mulyanto pernah merasakan serangan jantung koroner.
Beruntung, nyawa Dodit masih bisa tertolong dan segera ditangani. Kejadian itu dialami Dodit ketika ia mengisi sebuah acara di Solo.
Baca juga: Cerita Dodit Mulyanto Saat Jalani Kateterasi Jantung
“(Serangannya) itu di kamar hotel, malamnya mau show di Solo. Saya mandi, setelah mandi kok enggak enak badan, keringat dingin keluar, abis itu saya pingsan, sambil kayak merangkak buka pintu, minta tolong,” kata Dodit dikutip Kompas.com, Kamis (14/1/2021).
“Langsung disuntik dan dirawat 16 hari jadi show-nya batal semua,” tambah Dodit.
2. Alami stres
Dodit membongkar faktor utama yang membuatnya terkena penyakit mematikan itu karena stres.
Diakui Dodit saat usia 29 tahun, Dodit merasa sangat stres dengan pekerjaannya.
“(Karena) stres sih. Kita kan dulu ngambil job off air, harus bangun pagi, setiap hari pindah kota tanpa tim yang baik," kata Dodit.
Baca juga: Pernah Alami Jantung Koroner, Dodit Mulyanto: Sekarang Jadi Lebih Ikhlas
"Akhirnya, saya stres. Waktu umur 29 tahun serangan jantung koroner,” ujar Dodit melanjutkan.
3. Jalani hidup lebih ikhlas
Berkaca mengenai serangan jantung yang pernah dialaminya, Dodit mengaku menjauhi stres.
Kini ia menjalani hidup lebih ikhlas.
“(Hikmahnya) sangat luar biasa, jadi orang semakin woles, ya sudah biarin, gampang apa ya, ikhlas,” ucap Dodit.
Dan untungnya saat ini, Dodit sudah dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.
Baca juga: Dodit Mulyanto Bongkar Penyebab Alami Serangan Jantung, karena Stres?
4. Jalani kateterasi jantung
Setelah terkena penyakit jantung koroner, Dodit Mulyanto mengaku sudah menjalani kateterisasi jantung.
Sebagai informasi, kateterisasi jantung merupakan prosesur medis yang bertujuan untuk mendeteksi kondisi jantung, serta mengatasi berbagai penyakit jantung dengan menggunakan kateter.
“Iya dikateter (pasang alat jantung), apa sih, vena (pembuluh darah) yang paling besar. Kalau (orang yang) merokok vena yang ditangan kecil, tapi (ada yang) di selangkangan,” kata Dodit.
Baca juga: Serangan Jantung pada Usia 29 Tahun, Dodit Mulyanto: Sesak Napas dan Gelap Banget
“Itu yang sudah diteknis, kita pakai daster, telanjang dibuka susternya, kayak minggirin gini, kan risih banget. Ya kalau di tangan bisa, tapi kalau enggak diselangkangan,” ungkap Dodit lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.