Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Arzeti Bilbina Minta Kemenkes Penuhi Hak Kesehatan Pasien Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
TRIBUNNEWS.com/JEPRIMA
Arzeti Bilbina Huzaimi Setiawan atau Arzeti Bilbina ditemui pada konferensi pers Puteri Muslimah Indonesia 2015 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (11/5/2015). Arzeti merupakan juri dari ajang pemilihan Puteri Muslimah Indonesia 2015 bersama Yeni Wahid, Opick, Chand Parwes, dan Nurulita.

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Arzeti Bilbina, meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mencukupi semua hak kesehatan pasien Covid-19.

Ia juga meminta pemerintah agar menggratiskan obat-obatan dan vitamin bagi mereka yang menjalani isolasi mandiri mengingat harganya yang mahal.

Baca juga: Peringatan Sumpah Pemuda, Arzeti Bilbina Ajak Pemuda Bangkit dan Patuhi Protokol Kesehatan

Bahkan jika perlu, menggratiskan pajak bagi obat-obatan Covid-19 lantaran pajak obat yang terlalu tinggi mengakibatkan mahalnya harga obat.

"Menkes harus tanggap dan sigap. Sosialisasi dan edukasi harus dilakukan secara masif. Jangan hanya 3 M dan 3 T saja. Yang terpenting, penuhi segala kebutuhan mereka. Gratiskan vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan," ujar Arzeti dalam keterangan tertulis, Jumat (15/1/2020)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legislator dari Dapil Jatim I ini menyebut jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Ada sekitar 858.043 jiwa terkonfirmasi positif Covid-19 dengan jumlah kematian yang sangat tinggi.

Baca juga: Arzeti Bilbina Ajarkan Anak Tarian Tradisional Sejak Dini

Kurva setiap hari terus naik dan belum ada indikasi penurunan. Menurut dia, perlu ada terobosan strategi dan kebijakan dalam penanganan pandemi .

Saat ini, banyak rumah sakit rujukan Covid-19 yang sudah penuh. Padahal jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 semakin meningkat sehingga banyak sekali pasien yang harus isolasi mandiri.

Sedangkan jumlah pasien yang melakukan isolasi mandiri ini angka pastinya belum diketahui.

Baca juga: Arzeti Bilbina Tak Akan Tuntut Penyebar Fitnah Dirinya Berselingkuh

Berdasarkan temuan lapangan dan pengamatan yang dilakukankanya, Arzeti mencatat di Jabodetabek, Surabaya, dan Sidoarjo hampir semua yang positif dengan gejala ringan diminta untuk isolasi mandiri.

"Meskipun pemerintah saat ini sedang memulai vaksinasi serempak, jangan sampai lengah sedikitpun. Situasi sekarang sedang genting. Pemerintah harus sigap dan tanggap. Jangan hanya fokus pada vaksinasi tetapi penanganan pasien dilupakan," ujar Arzeti.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Tri Susanto Setiawan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi