JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Irfan Hakim mengaku sangat kehilangan sosok Syekh Ali Jaber.
Diketahui, pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.
Bagi Irfan Hakim, mendiang Syekh Ali Jaber sudah seperti keluarga sendiri. Mereka cukup dekat karena tergabung dalam program acara Hafiz Indonesia.
"Jadi gue sama beliau dekat banget karena sudah bertahun-tahun kerja bersama walaupun kerjanya satu tahun sekali tapi intensitasnya luar biasa. Komunikasi di luar syuting pun selalu ada," ungkap Irfan Hakim seperti dikutip dalam kanal YouTube Cumicumi, Jumat (15/1/2021).
Menurut Irfan, Syekh Ali Jaber yang mengajarkannya untuk mendalami Al quran.
Sebaliknya, Irfan Hakim mengajarkan Syekh Ali Jaber untuk lancar berbahasa Indonesia.
Baca juga: Irfan Hakim Merasa Beruntung Bisa Lihat Syekh Ali Jaber Sebelum Dikebumikan
Saking dekatnya, Irfan mengatakan, sudah beberapa kali ibadah Umrah bersama Syekh Ali Jaber.
Keluarga Irfan Hakim dan keluarga Syek Ali Jaber pun sudah saling mengenal.
"Gue pernah umrah sama beliau beberapa kali. Gue ketemu keluarga besarnya di Madinah itu pernah. Mama saya juga dekat banget sama beliau," kata Irfan Hakim.
Kemudian, Irfan Hakim dan Syekh Ali Jaber tak sungkan saling bercanda. Biasanya, Syekh menggodanya dengan memanggil "Kakak."
"Kalau misalkan secara usia kita tuh beda satu tahun. Justru beliau lebih muda dari saya dan itu suka jadi bahan ledekan kita di belakang panggung. Dia suka ngomong 'kakak apa kabar?', 'adik gimana sehat?'. Jadi adik kakak kita ngomongnya gitu," ujar Irfan.
Oleh karenanya, Irfan Hakim mengaku menyesal belum sempat berkunjung ke vila Syekh Ali Jaber di Puncak.
Baca juga: Kenal Lama dengan Syeikh Ali Jaber, Irfan Hakim Tak Pernah Dikritik
Pasalnya, sebelum tutup usia, Syekh Ali Jaber beberapa kali memintanya untuk datang berkunjung.
Begitu juga, Syekh Ali juga kerap gagal berkunjung ke rumah Irfan Hakim.
"Dia tuh pernah meminta gue datang ke vilanya, 'kak Irfan ayo dong cari waktu ke vila saya di Puncak'. Nah gue waktunya enggak bisa. Jadi aduh nyesel," kata Irfan Hakim menyesal.
"Beliau juga mau datang ke rumah, selalu enggak jadi, gagal, gagal, gagal," ujar Irfan Hakim menambahkan.
Hanya saja, Irfan Hakim merasa beruntung masih diperkenankan melihat jenazah Syekh Ali Jaber untuk yang terakhir kali.
Baca juga: Irfan Hakim Merasa Beruntung Bisa Lihat Syekh Ali Jaber Sebelum Dikebumikan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.