JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis Ifan Seventeen mengungkapkan pelajaran hidup yang dipetik dari peristiwa tsunami Selat Sunda pada Desember 2018 lalu.
Sebagai informasi, Ifan merupakan salah satu korban tsunami Selat Sunda yang selamat setelah terombang-ambing air laut.
Baca juga: Ingin Nikahi Citra Monica, Ifan Seventeen Rayu Anaknya
Setelah selamat, Ifan mengaku tidak mengetahui ia selamat dan menjalani hidup untuk siapa. Sampai-sampai ia merelakan Tuhan untuk mencabut nyawanya.
"Ya maksudnya, karena memang waktu gue tenggelam ada proses juga, gue sudah sakratul maut, gue udahan di kerongkongan, gue sampai bisa mendengar detak jantung gue sendiri di dalam air," ungkap Ifam seperti dikutip Kompas.com dalam tayangan YouTube Melaney Ricardo, Sabtu (16/1/2021).
Baca juga: Jalin Hubungan dengan Citra Monica, Ifan Seventeen Sudah Dapat Izin Anaknya
Dalam peristiwa itu, Ifan kehilangan istrinya Dylan Sahara yang juga menjadi korban tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018.
Pemilik nama lengkap Riefian Fajarsyah itu akhirnya bertemu dengan salah satu tokoh agama untuk meminta nasihat pascaperistiwa tersebut.
"Gue bilang, 'Ustaz, gue enggak tahu harus hidup dengan apa, gue harus hidup untuk apa'. Terus dia bilang, intinya gini, 'Pada saat lu enggak tahu harus hidup untuk apa, mungkin memang lu sekarang hidup bukan untuk diri lu sendiri, tapi untuk orang lain'," kata Ifan.
Baca juga: Ifan Seventeen Berusaha Jadi yang Terbaik untuk Calon Anak Sambungnya
Setelah Ifan beranggapan apa yang dinasihati tokoh agama tersebut, ia pun mendapatkan energi yang positif untuk menjalani hidup kembali.
Kini Ifan pun tengah menjalani hubungan asmara dengan seorang perempuan bernama Citra Monica.