JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal dr Richard Lee? Dia adalah seorang dokter kecantikan yang kerap membagikan edukasi soal sejumlah produk kecantikan dalam YouTube-nya.
Dalam kanal YouTube Boy William, Richard Lee menceritakan orangtuanya tidak setuju ketika dia mengungkapkan keinginan menjadi dokter.
"Jadi waktu pertama kali saya mau masuk kedokteran, Papa itu yang paling melarang. Saya itu sampai menangis dan itu terakhir kali di hidup saya menangis," tutur Richard seperti dikutip Kompas.com, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: [POPULER HYPE] Farida Pasha Meninggal Dunia | Perseteruan Kartika Putri dan Dokter Richard Lee
Ayahnya tidak setuju karena mereka tidak memiliki biaya untuk kuliah Richard.
"Saya menangis karena Papa enggak mau saya masuk kedokteran karena takut saya enggak selesaikan kuliah," lanjut Richard.
Bapak tiga anak ini mengatakan keluarganya sangat miskin. Mereka tinggal di sebuah rusun sederhana.
Baca juga: Kronologi Perseteruan Kartika Putri dengan Dokter Richard Lee hingga ke Kantor Polisi
"Benar-benar miskin banget. dahulu pernah tinggal di rumah susun di kompleks terjelek di tengah kota. Kalau rumah susun itu ada lima tingkatan, saya itu ada di lantai 5, yang paling murah," kata dia.
Richard mengatakan, sejak dulu memang orangtuanya kesulitan membiayai sekolahnya.
Sampai akhirnya, ia lulus sekolah dan ingin melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran (FK) Uiversitas Indonesia di Jakarta.
Baca juga: Pernah Dapat Somasi Dua Kali, Richard Lee Diminta Kartika Putri untuk Minta Maaf
Namun, keinginannya itu ditolak oleh ayahnya karena tak mampu membiayainya kuliah di FK-UI. Momen itu merupakan paling sedih dalam hidupnya.
"Saya nangis waktu itu, saya ingin masuk FK UI enggak dikasih izin," ucap Richard.
Akhirnya ayahnya memberi izin dia masuk fakultas kedokteran tetapi di Universitas Sriwijaya di Palembang.
Baca juga: Niat Bertemu karena Edukasi, Richard Lee Merasa Dijebak Kartika Putri
Demi mendaftarkan Richard di Universitas Sriwijaya, orangtuanya sampai meminjam uang.
"Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, itu pun dengan pinjam biaya," ungkap dia.
Kini ia bersyukur bisa lulus dan impiannya menjadi dokter saat ini tercapai.