Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Komeng Ungkap Ada Perjanjian Pelawak soal Bahan Komedi di TV dan Panggung

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Gofar Hilman
Komedian Komeng menjadi tamu kanal YouTube Gofar Hilman.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Komeng mengungkap adanya perjanjian antarpelawak soal bahan komedi di televisi dan panggung.

Hanya saja, menurut Komeng, perjanjian itu terjadi di masa lalu.

Komeng bercerita, di masa lalu, para pelawak biasanya menggunakan dua bahan berbeda ketika tampil di televisi dan di atas panggung.

Kemudian, berdasarkan perjanjian bahan televisi tidak boleh digunakan di atas panggung, begitu pun sebaliknya.

"Dulu ada perjanjian di antara pelawak, bahan panggung ya bahan panggung dan bahan TV ya buat TV," ucap Komeng dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Pandji Pragiwaksono, Kamis (21/1/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Komeng Tak Permasalahkan Bahan Lawakannya Diambil Orang Lain

Seiring berjalannya waktu yang disertai kemajuan teknologi, perjanjian itu akhirnya tak mungkin untuk digunakan lagi.

Kemudahan para penonton merekam aksi pelawak di atas panggung, mengakibatkan para pelawak harus semakin banyak membuat materi lawak.

"Sekarang karena peralatan canggih jadi harus selalu berubah kalau enggak ya gitu," ucap pemilik nama asli Alfiansyah Bustami tersebut.

Komeng lalu menceritakan kejadian saat ia dan Opie Kumis gagal mengocok perut penonton lantaran bahan lawakan mereka sudah diketahui sebelumnya.

Bagi Komeng, kejadian tersebut merupakan sebuah pukulan bagi para pelawak saat tampil di atas panggung.

Namun, kejadian seperti itu adalah risiko sehingga para pelawak harus rajin membuat materi baru.

Baca juga: Komeng Sedih Ceritakan Kepergian Putrinya hingga Ungkap Hadiah Terakhir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi